Caption: Baja sebagai Koordinator Pusat Aliansi BEM se-Bali Dewata Dwipa (foto/mb)
Denpasar | barometerbali – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana bersama Aliansi BEM se-Bali Dewata Dwipa yang diwakili Universitas Hindu Indonesia, menggelar aksi ber-tagline ‘WargaBantuWarga’. Kegiatan sosial ini dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat menghadapi pandemi COVID-19 yang diikuti Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Gerakan dengan tanda pagar (tagar) #WargaBantuWarga diharapkan mampu merapatkan barisan kalangan generasi muda BEM untuk bersolidaritas sekaligus membantu masyarakat kecil, dan membangkitkan kesadaran pemerintah dalam usaha mempercepat penanganan pandemi COVID-19.
“Melalui tagar #WargaBantuWarga merupakan bentuk rasa simpati kita kepada masyarakat yang hari ini sedang kebingungan dalam mengisi perut mereka yang kosong. Jadi aksi #WargaBantuWarga meliputi berbagi nasi, sembako, hand sanitizer, dan masker ke berbagai daerah di Provinsi Bali yang membutuhkan,” ujar Baja sebagai Koordinator Pusat, Senin (12/7) kemarin.
Pihaknya menambahkan, dalam gerakan bersama muda-mudi di Bali, setidaknya mampu nantinya memberikan perubahan yang bermakna selama pandemi COVID-19. Maka dari itu, beban masyarakat bisa berkurang dan tidak lagi hanya menunggu bantuan pemerintah. Langkah #WargaBantuWarga bukan aksi sendirian, melainkan upaya dan solidaritas yang memiliki arti bagi banyak orang.
“Untuk aksi ini merupakan kegiatan dari Aliansi BEM se-Bali Dewata Dwipa, nah karena kegiatan #WargaBantuWarga ini akan mengajak partisipasi dari masyarakat, jadi label aliansi ini tidak dimasukkan,” pungkasnya. (BB/501/md)
