Thursday, 12-09-2024
Pariwisata

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Ciptakan Destinasi Kelas Dunia

POTENSI: Komunitas Peduli Wisata Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kab. Klungkung, Bali sedang uji coba mengarungi alur Tukad (sungai, red) Bubuh dengan mini rafting untuk identifikasi potensi wisata desa.

Jakarta | barometerbali – Menparekraf Sandiaga Uno telah membuka Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 pada Rabu, (14/7) lalu. Kegiatan tersebut bertajuk Bimtek & Workshop Online Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Ajang ini diharapkan nantinya dapat menciptakan destinasi berkelas dunia.

Kenaikan peserta lomba yang cukup pesat

Jumlah desa wisata yang bergabung sebagai partisipan dalam lomba desa wisata besutan Kemenparekraf tersebut mengalami peningkatan cukup pesat yakni hampir tembus 1.600 desa wisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, jumlah desa wisata yang akan mengikuti lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 makin bertambah.

“Kemarin waktu bimbingan teknis Zona A, saya berdoa alangkah baiknya kalau peserta tembus 1.500. Hari ini diberitahu sudah tembus 1.580 dan terus bertambah,” kata dia kepada media.

Sandiaga selanjutnya juga menyampaikan perkembangan terbaru dalam konferensi pers virtual bertajuk “Opening Bimtek dan Workshop Online ADWI 2021–Zona B (NTT, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua” pada Jumat (16/7/2021).

Dirinya menambahkan bahwa dalam 15 menit terakhir, ada kabar bahwa empat desa wisata baru saja mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba tersebut.

“Empat lagi desa wisata yang daftar dan masuk dalam jaringan desa wisata, sudah ada 1.600 (desa wisata),” imbuh Sandiaga.

Pariwisata Berkelas Dunia

Caption: Tujuh bangunan rumah desa adat Wae Rebo yang disebut Mbaru Niang, 28 April 2017. Desa adat Waerebo berada di lembah yang diapit beberapa punggungan, membuat wisatawan untuk mencapai desa itu harus mendaki membelah hutan sejauh 7 km selama kurang lebih 4 jam. (foto/Antara)

Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2021 yang telah berlangsung pada hari Rabu 14 Juli 2021 merupakan ajang untuk menjadikan desa wisata yang ada di Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.

Sekaligus membangun motivasi bagi pengelola desa untuk mengembangkan dan menjadikan desa sebagai penggerak ekonomi dengan mengedepankan kearifan lokal. Hal tersebut dikatakan oleh Sandiaga Uno saat meluncurkan kegaiatan ‘Bimtek & Workshop Online ADWI 2021.

Pengembangan Desa Wisata

Desa Wisata Air, Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah

Selanjutnya Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menambahkan, salah satu program unggulan pengembangan pariwisata saat ini menjadi fokus pemerintah terutama Kemenparekraf adalah pengembangan desa wisata.

Pengembangan destinasi berkualitas dan berkelanjutan harusnya dimulai dari pengembangan wisata pedesaan sebab ketangguhan pariwisata nasional terdapat di pedesaan. Salah satu cara mewujudkannya dengan menyelenggarakan kegiatan ADWI ini.

Diharapkan Mendorong Semua Pelaku Wisata

Caption: Desa Kete Kesu di Tanah Toraja, provinsi Sulawesi Selatan ini juga memiliki daya tarik mistis ritual jenazah di dalamnya. (foto/ist)

ADWI 2021 ini memiliki tema Indonesia Bangkit, diharapkan dapat mendorong semua pelaku wisata industri kreatif untuk dapat menjadikan desa wisata mampu berkembang dalam menopang perekonomian bangsa Indonesia menjadi kuat dan bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.

Terdiri Tujuh Kategori Penilaian

Caption: Obyek wisata Semara Ratih, Delod Sema, Desa Taro, Gianyar (foto/desa taro)

Kemudian pemilihan desa wisata Indonesia tahun ini terdiri dari tujuh kategori diantaranya penilaian homestay, toilet, souvenir, desa digital CHSE, konten kreatif dan daya tarik wisata. Kategori tersebut menjadi tolak ukur bagi desa wisata dan pelaku ekonomi di desa wisata untuk mengembangkan desa agar lebih berkualitas serta berkelanjutan.

Sebelumnya launching ADWI 2021 telah dilakukan pada 30 April 2021. Rangkaian selanjutnya yaitu registrasi oleh para pelaku desa wisata melalui website, lalu dilakukan penilaian oleh dewan juri dan pemenangnya akan ditentukan pada 7 Desember 2021 mendatang.

Demikian penjelasan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 sebagai bentuk pengembangan serta bangkitnya pariwisata di tanah air dari pandemi COVID-19. (BB/506/Nuril A)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button