Terima Uluran Tali Kasih, Nenek Tinggal di Gubuk Teteskan Air Mata
Kapolres Buleleng serahkan sembako kepada Nenek Srigati di Kelurahan Kaliuntu
Singaraja | barometerbali – Di tengah situasi pandemi COVID-19 dan PPKM Darurat berdampak kepada kurangnya mobilitas masyarakat untuk mencegah penularannya dan mengurangi terkonfirmasinya masyarakat oleh virus yang mematikan tersebut. Kegiatan yang tak kalah pentingnya berbagi kasih kepada masyarakat yang membutuhkan.
Seperti yang dilaksanakan Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K.,M.H., bersama jajaran sampai Kapolsek, memberikan bantuan sembako yang berisi beras, telur, mie instan, telur dan minyak goreng kepada masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi dan terdampak COVID-19.
“Pemberian sembako Polres Buleleng diberikan kepada masyarakat yang benar-benar tidak mampu dan tidak memiliki penghasilan sehingga pemberian sembako dapat meringankan beban kehidupan sehari-harinya,” kata Kapolres.
Nenek Komang Srigati yang berumur 50 tahun dan mengalami sakit stroke tinggal disebuah rumah gubuk dengan alas lantai masih dari tanah. Ia salah satu penduduk di Kelurahan Kaliuntu. Saat Kapolres Buleleng mendatanginya dan memberikan sembako tanpa disadari air mata menetes jatuh mengalir di pipinya. Kata-kata dan ucapan haru pun keluar dari seorang nenek yang fisiknya sudah tidak kuat ini. “Terima kasih pak Polisi, beras ini sangat membantu hidup saya,” ujar nenek Srigati lirih.
Pemberian sembako juga diterima seorang nenek Made Ratni berumur 75 tahun sehari-hari mencari daun pisang dan dijual di pasar untuk memenuhi kehidupan sehari-hari nampak sangat senang dan penuh senyum ceria menerima tali kasih Kapolres Buleleng. “Terima kasih pak Polisi, terima kasih pak Polisi,” ucapnya berkali-kali.
Sasaran pemberian sembako juga diberikan kepada tukang sul sepatu didaerah Banyuasri yang hanya mengandalkan kehidupannya dari sul sepatu yang terkadang tidak mendapatkan hasil.
Lurah Banyuasri Ketut Darmika S.Pd menyampaikan, terima kasih kepada Bapak Kapolres Buleleng atas pemberian sembakonya kepada warga kami yang benar-benar tidak mampu dan memerlukan bantuan. “Pemberian sembako Polres Buleleng sangat tepat sasaran karena diterima oleh masyarakat kami yang tidak mampu,” cetusnya.
Pesan Kapolres Buleleng kepada penerima bantuan, untuk menghadapi situasi pandemi dengan mematuhi protokol kesehatan. Untuk sementara dalam penerapan PPKM Darurat COVID- 19 ia meminta warga mengurangi mobilitias di luar rumah kalau memang tidak sangat perlu sekali karena sangat berisiko. “Tujuannya agar tidak terjangkit COVID. Semoga bantuan sembako yang diterima dapat membantu meringankan beban hidup sehari-hari,” ungkapnya. (BB/507)