Diduga Terlibat Pembacokan, Polisi Tangkap Lima Anggota ME
Denpasar | barometerbali – Tak butuh waktu lama, hanya dalam hitungan jam tim gabungan Polsek Denpasar Barat dan Polresta Denpasar langsung menangkap 5 orang anggota kelompok ME pimpinan Bn di markasnya Jl. Gunung Patuha, Denpasar Barat yang diduga terlibat pembacokan sadis terhadap Gede Bu alias De Budi (34) hingga tewas.
Lima orang diamankan anggota kelompok debt collector ini, bertugas menarik kendaraan cicilan macet ini, salah satunya berinisial Jo. Pria asal Ambon, Maluku ini yang pertama kali cekcok dengan korban. “Lima orang tersebut masih diperiksa di Polsek Denpasar Barat. Polisi masih memburu otak penebasan itu,” ungkap sumber petugas.
Sebelumnya diberitakan, Gede Bu alias De Budi terkapar penuh luka tebas bersimbah darah di simpang Jalan Subur menuju Jalan Kalimutu, barat Pasar Monang Maning, Denpasar Barat, Jumat (23/7/2021), sekitar pukul 15.00 Wita. Pria asal Kubutambahan Buleleng itu tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tebasan dan tangannya putus usai ribut dengan anggota ME yang hendak menarik motor cicilannya.
Dari data yang berhasil dikumpulkan menyebutkan korban De Budi bersama DH yang belakangan disebutkan sebagai kakaknya sendiri diminta datang ke markas ormas ME di Jalan Gunung Patuha Denpasar terkait penarikan sepeda motor milik DH. Tiba di lokasi, De Budi langsung menanyakan unit motor yang sempat ditarik anggota ME.
Akibatnya kedua kelompok ini terlibat cekcok mulut hingga akhirnya terjadi saling pukul antara korban dengan anggota ME berinisial Jo. Keributan tersebut juga menyebabkan kaca markas ME pecah.
Atas kejadian ini sekitar 7 orang anggota ME bersama pentolannya, Bn tak terima, kemudian melakukan perlawanan. Kedua korban ini lari ke Jalan Gunung Rinjani untuk menyelamatkan diri. De Budi naik ke sebuah mobil pick up yang sedang lewat, sementara DH berhasil kabur naik Gojek yang kebetulan ada di tempat kejadian.
Tak disangka, keributan tersebut membuat anggota kelompok ME lainnya yang sedang duduk di warung sontak ikut mengejar kedua anggota ormas ini dengan menggunakan senjata tajam dan batu.
Nahas tak dapat dielakkan, tepat di simpang Jalan Subur-Jalan Kalimutu, De Budi ditebas membabi buta hingga roboh. “Tadi masih sempat minta tolong. Tapi karena warga juga takut akhirnya tewas di lokasi. Tangannya putus,” kata salah seorang saksi yang berada di lokasi kepada awak media.
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Doddy Monza yang berada di lokasi disebutkan belum mau memberikan komentar.
(BB/501)