Banyak Perut Lapar Luput dari Mata dan Hati Saat PPKM
Denpasar | barometerbali – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum, Universitas Hindu Negeri (IHDN) Denpasar I Gusti Bagus Sugriwa menggelar Bakti Sosial (baksos) di masa pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan menyasar kaum marjinal.
Selaku Ketua HMJ Arya Nanda menyampaikan, dalam kondisi perpanjangan PPKM semakin banyak orang kelaparan luput dari pandangan mata dan hati. Menjadi kewajiban, mahasiswa simbul persatuan pergerakan rakyat agar mampu sebagai pelopor kemanusiaan.
“Di kondisi perpanjangan PPKM seperti ini, semakin banyak orang yang kelaparan namun luput dari pandangan mata dan hati kita. Sudah seharusnya mahasiswa sebagai simbol persatuan dan pergerakan rakyat, serta mampu menjadi pelopor gerakan kemanusiaan,” terang Arya Nanda di Denpasar Bali, Jumat (13/08/2021)
Arya Nanda menjelaskan bahwa kegiatan ini pertama kali dilakukan bersama teman-teman mahasiswa. Dimana, tidak bisa menutup mata akan situasi di sekeliling. “Membantu sesama adalah sebuah kewajiban bagi kita. Ketika kita mampu terus semangat gotong royong dalam situasi sulit bergerak kemanusiaan, ini akan menjadi hadiah bagi 76 tahun usia Kemerdekaan Negeri ini,” imbuhnya.
Lanjut disampaikan, kegiatan Baksos ini akan terus berjalan. Baik dalam situasi pandemi atau tidak. Sebab, sebuah anugerah menurutnya bisa membantu orang-orang yang membutuhkan uluran tangan.
“Kami tetap menjalankan prokes juga di saat turun ke jalan itu. Meskipun Baksos ini hanya berupa nasi bungkus seharga lima ribu rupiah kita rasa tidak ada salahnya. Kalau pun ada yang ingin memberikan sumbangan melalui kami juga bisa, terbuka untuk umumlah,” bebernya.
Ia berharap , semoga dengan ini pihak lain di luar dari mahasiswa ikut bergerak dalam kemanusiaan. Begitu juga ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. “Langitkan doa untuk kesembuhan negeri, bumikan gotong royong untuk ketahanan hidup bersama,” tandas Arya Nanda. (BB/501)