Saturday, 12-10-2024
Peristiwa

Nyaris Seminggu Hilang di Pantai Pering, Sadra Belum Ditemukan

Gianyar | barometerbali – Seorang petani I Made Sadra (65) yang dilaporkan hilang diduga terseret ombak saat mandi di Pantai Pering, Desa Pering, Blahbatuh, Gianyar, Senin (9/8) sekitar pukul 11.30 Wita sampai detik ini belum ditemukan. Tim gabungan masih melakukan pencarian hingga hari keenam, Sabtu, (14/8/2021).

Kini tim masih melakukan pencarian baik ke tengah laut dan menelusuri pantai radius puluhan kilo meter. ”Hingga hari ini tim gabungan melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan,” kata Kasatpolairud Polres Gianyar, Iptu Wayan Antariksawan, dikonfirmasi awak media Sabtu (14/8/2021).

Ia mengatakan selama ini tim gabungan yang melakukan pencarian berasal dari Basarnas Bali, SAR Ditsamapta Polda Bali, SAR Ditpolairud Polda langsung dari Benoa, Satpolairud  Polres Gianyar, SAR Samapta  Polres Gianyar, Balawista BPBD Gianyar dan relawan.

Kasatpolairud menambahkan biasanya 3 hari orang yang diduga tenggelam sudah muncul. Memasuki hari ketujuh, Basarnas Bali akan melakukan pencarian, penyisiran dari barat yakni Sanur. Ditanya awak media kapan pencarian dihentikan? Antariksawan menjelaskan sesuai aturan kebencanaan pencarian dihentikan dalam waktu seminggu setelah kejadian. Dia berharap Sadra bisa ditemukan.

Di sisi lain pihak keluarga bersama relawan lain masih terus melakukan pencarian. Selain melakukan pencarian, keluarga korban juga menghaturkan sesajen di sekitar TKP agar korban Sadra segera bisa ditemukan. ”Kalaupun bapak terseret ombak, kami harap segera ditemukan dalam kondisi apapun. Kami tentunya barharap bapak tidak hanyut di pantai dan ditemukan dalam keadaan selamat,” harap Komang Arta anak korban.

Arta mengakui ayahnya memang kerap ke pantai yang lokasinya tidak jauh dari sawah yang digarapnya. Bahkan, sehari, korban bisa tiga kali melakukan terapi rendam di dalam pasir, lantaran mengidap rematik. Setelah itu korbanpun mandi di bibir pantai. Namun, dari dugaan petugas, saat kejadian gelombang laut memang tinggi, sehingga hempasan ombak sulit diprediksi, sehingga korban diduga kuat terseret ombak saat mandi.

Demikian juga pakaian milik korban ditemukan dipantai. Sehingga proses pencarian korban difokuskan di laut.
Pencarian dilakukan menyusuri laut menggunakan dua unit rubber boat milik Satpolair Gianyar dan Basarnas Denpasar. Sedangkan Balawista BPBD Gianyar menyisir pantai, berharap korban telah terdampar di pesisir.

Sebelumnya diberitakan Made Sadra dinyatakan hilang oleh pihak keluarga pada Senin (9/8) sore. Korban diduga terseret ombak, karena ditemukan pakaian korban di bawah pohon kelapa sekitar Pantai Pering. (BB/504).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button