Thursday, 12-09-2024
Peristiwa

Menag Akan Resmikan Gedung PHDI Pusat

Jakarta | barometerbali – Kantor Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat akhirnya rampung dan telah berdiri megah. Gedung lembaga umat Hindu se-Nusantara tersebut menelan biaya pembangunan sebesar Rp7,5 miliar berlokasi Jl. Anggek Nelly Murni Blok A Nomor 3, Slipi, Jakarta Barat.

“Puji pengastungkara di usia yang ke-62 tahun, Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat sudah memiliki kantor yang representatif,” demikian bunyi salah satu pesan WhatsApp yang diterima redaksi.

Disebutkan pula rencananya Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas akan meresmikan Gedung PHDI Pusat sekaligus akan dilaksanakan upacara Melaspas dan Ngenteg Linggih pada Purnama Sasih Katiga, Redite Kliwon, Wuku Watugunung, Minggu (22/8/2021) besok.

Nantinya, gedung kantor berlantai 4 yang memiliki luas tanah kurang lebih 220 meter juga diperuntukkan untuk kelembagaan umat seperti Prajaniti, Peradah, WHDI, KMHDI, ICHI, PSN, Pandu Nusa, ADHI dan lembaga/badan lainnya.

Diharapkan dengan adanya Kantor PHDI Pusat, dapat memotivasi umat untuk saling berkoordinasi dan melanjutkan program-program keumatan ke depannya.

Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat periode 2016-2021 Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya sebelumnya pada waktu upacara ngeruwak karang dan nasarin (peletakan batu pertama) 13 Oktober 2019 lalu kepada media mengatakan, dengan adanya kantor bersama diharapkan organisasi lembaga keumatan bisa saling berkomunikasi dengan umat Hindu lainnya di seluruh Indonesia. “Juga saling ikut andil di dalam program pemerintah, sumber daya manusia unggul dan Indonesia maju,” tegasnya.

Sedangkan Ketua Panitia Pembangunan pada waktu itu Ir. Samudra Gina Antara menuturkan proses pembangunan gedung kantor ini melalui jalan yang sangat panjang. “Dimulai dengan ngeruwak karang dan nasarin. Semuanya melalui proses yang sangat panjang. Dan berkat dukungan semua pihak, pembangunan ini dapat dilaksanakan,” ujar pria yang akrab disapa Gigin ini.

Ia pun saat itu berharap dukungan dan support dari semua pihak baik itu tokoh-tokoh umat Hindu beserta pimpinan organisasi dan lembaga umat.

Gedung Kantor PHDI Pusat ini diperuntukkan bukan untuk PHDI saja, melainkan untuk kelembagaan umat sebagai kantor kesekretariatan bersama. Awalnya rencana anggaran biaya pembangunannya diperkirakan menghabiskan dana Rp11 miliar namun akhirnya dapat ditekan menjadi Rp7,5 miliar yang berasal dari Kementrian Agama RI melalui Dirjen Bimas Hindu, bantuan dari PHDI seluruh provinsi di Indonesia dan tokoh serta umat Hindu lainnya. (BB/512)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button