Tuesday, 03-12-2024
Hukrim

Usai Mediasi, Gubernur Koster Nyatakan Insiden Sidatapa Sepakat Damai

Caption: Gubernur Bali Wayan Koster bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat mediasi kasus pemukulan di Desa Sidatapa di Makodim 1609/Buleleng pada, Selasa (07/09/2021)

Buleleng | barometerbali – Kasus Sidatapa akhirnya menemukan titik akhir. Muhammad Windra Listrianto, S.E., M.I.K. yang menjabat sebagai Dandim 1609/Buleleng selaku pihak pertama dan Kadek Dicky Okta Andrean, asal Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng selaku pihak kedua menyatakan sepakat untuk berdamai, pascaadanya kesalahpahaman pada saat Tim Satgas Covid-19 sedang melaksanakan tugas dan berujung pemukulan yang dilakukan oleh pihak kedua. Hal ini yang kemudian menimbulkan reaksi spontan oleh anggota pihak pertama dengan melakukan pemukulan kepada pihak kedua pada Senin, 23 Agustus 2021 di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Kesepakatan damai tersebut disampaikan saat Gubernur Bali Wayan Koster bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak melakukan mediasi di Makodim 1609/Buleleng pada, Selasa, tanggal 7 September 2021 yang disaksikan langsung oleh Bupati Buleleng, Wakil Bupati Buleleng, Ketua DPRD Buleleng, Kejari Buleleng, Kapolres Buleleng, Perbekel Desa Sidatapa, Bendesa Adat Sidatapa, dan tokoh masyarakat Desa Sidatapa.

Dalam mediasi itu, menghasilkan Surat Kesepakatan Perdamaian dengan 3 pernyataan, yaitu : 1). Bahwa pihak pertama dan pihak kedua sepakat untuk saling memaafkan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dimaksud; 2). Bahwa pihak pertama dan pihak kedua akan mencabut masing-masing laporan polisi baik di Polres Buleleng maupun di Denpom IX/3 Denpasar; dan 3). Bahwa dengan ditandatanganinya surat kesepakatan perdamaian ini, maka para pihak menyatakan sepakat permasalahan tersebut telah selesai dan tidak akan melakukan penuntutan hukum di kemudian hari.

Gubernur Bali Wayan Koster dalam konferensi persnya menyatakan, ‘’Pagi hari ini Saya bersama Bapak Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak hadir di sini (Makodim 1609/Buleleng, red) dalam rangka menyelesaikan masalah Sidatapa secara damai, dan tadi sudah dilakukan upaya secara damai, serta sudah tanda tangan dengan menyampaikan sepakat mengakhiri masalah tersebut, tidak ada lagi proses hukum, dan semuanya kembali pada posisi damai.’’

“Saya meminta semua pihak mendukung upaya damai antara kedua belah pihak dengan menciptakan situasi yang kondusif dan tidak memanas-manasi, serta tidak mengadu domba para pihak, karena masalah ini sudah selesai,“ pinta Gubernur Bali.


Lebih lanjut Gubernur Bali menegaskan saat ini, bangsa Indonesia sedang menghadapi masalah besar yakni pandemi Covid-19 yang memerlukan kerja keras bersama, serta memerlukan sinergi dari berbagai pihak di dalam penanganan Covid-19 di Bali pada khususnya. ‘’Untuk itu, Saya bersama Bapak Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kejati Bali, Pengadilan Tinggi, Bupati/Walikota Se-Bali tengah bekerja keras untuk menangani pandemi Covid-19 agar semakin baik, dengan harapan segera kita bisa memulihkan kembali kepercayaan masyarakat luar terhadap Bali sebagai destinasi wisata dunia dan kehidupan masyarakat Bali segera normal kembali,’’ paparnya.

Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyatakan dari sejak awal kita sudah ada harapan-harapan untuk bisa damai. ‘’Pada intinya, keduanya juga ingin damai dan masalah ini Saya pikir sudah selesai. Jadi, lawan kita sekarang itu adalah Covid-19 dan kemiskinan. Sehingga kita jangan habiskan waktu dengan persoalan – persoalan seperti ini. Buleleng ini sudah  baik mengatasi Covid-19, bahkan bisa jadi contoh dalam menghadapi Covid-19,” tegas Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Sebagai penutup, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan kita sangat berharap rekan-rekan media, tokoh masyarakat semua senantiasa mengingatkan masyarakatnya terhadap bahaya Covid-19, karena dalam mengatasi Covid-19 di Bali memerlukan kekompakan. “Kalau tidak kompak, kita akan terus seperti ini,” pungkasnya.

Setelah melakukan konferensi pers di Makodim 1609/Buleleng, Gubernur Bali Wayan Koster bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak langsung melakukan blusukan ke Balai Banjar Delod Pura, Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Dalam blusukannya tersebut, Gubernur Bali membagikan bantuan beras kepada masyarakat Desa Sidatapa.

Gubernur Bali dihadapan masyarakat tidak henti-hentinya mengimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang sedang digencarkan oleh pemerintah. “Kemudian apabila ada warga di Desa Sidatapa yang mengalami disabilitas agar segera dilaporkan ke Bapak Perbekel, sehingga para penyandang disabilitas kita cepat mendapatkan vaksin Sinopharm agar sehat,” tandas Gubernur Bali Wayan Koster. (BB/508)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button