Wabup Edi Gelontor 350 Kg Benih Padi Organik ke Subak Pumahan Desa Dalang
Tabanan | barometerbali – Wakil Bupati (Wabup) Tabanan I Made Edi Wirawan, SE bersama DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bali melaksanakan gerakan tanam padi organik dengan memberikan bantuan benih padi organik. Acara dilaksanakan di Rumah Aspirasi Edi Wirawan Center, Jalan Pantai Nyanyi, Kabupaten Tabanan, Senin (13/9).
Acara yang dihadiri oleh Ketua DPD HKTI Bali, Dewan Pembina HKTI, Pengurus HKTI Bidang Pertanian, Kelompok Tani Sidi Makmur, UD Ciri Misi, Perbekel Desa Dalang, Pekaseh Subak Pumahan Desa Dalang, Kelihan Subak, Bendahara Subak.
“Penyerahan ini merupakan program berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Tabanan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” ungkap Wabup Edi.
Ia menandaskan hal ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang memang sangat serius berpihak kepada sektor pertanian.
“Kami berikan bantuan benih padi sebanyak 350 kilogram untuk lahan seluas 6 hektar. Kami berharap dengan dilaksanakannya demplot pertanian organik di Subak Pumahan Desa Dalang ini dapat berjalan dengan maksimal dan menjadi contoh atau pilot project dalam bertani organik di Kabupaten Tabanan,” tandas Wakil Bupati.
Sementara Perbekel Desa Dalang Wayan Kartama menyampaikan maksud kedatangannya menghadap Wakil Bupati Tabanan dan berterima kasih atas bantuan benih padi untuk pilot project di Subak Pumahan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Wakil Bupati atas bantuan bibit padi organik ini. Semoga astungkara ke depan hasilnya baik. Kita coba nanti sebagai pilot project yang full organic seluas 5 hektar,” jelasnya.
Perbekel Dalang juga akan berusaha mewujudkan keinginan Wakil Bupati Tabanan agar seluruh areal pertanian di Subak Pumahan menggunakan pertanian organik. “Kami berharap nantinya dari pascaolah tanah hingga pascapanen mendapat perhatian dari pemerintah khususnya Pak Wakil Bupati yang concern dengan petani. Semoga hasil pertaniannya meningkat dan diambil oleh pemerintah dengan harga yang maksimal,” harapnya. (BB/504)