Denpasar | barometerbali – Kepolisian Daerah (Polda) Bali melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Agung 2021 dalam rangka Cipta Kondisi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran dalam Berlalu Lintas (Kamseltibcarlantas) akhir tahun 2021.
Kegiatan apel ini dipimpin langsung Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Ketut Suardana mewakili Kapolda Bali di halaman depan Mapolda Bali, Denpasar, pada Senin, (15/11/2021) pagi.
Dalam apel tersebut Wakapolda membacakan sambutan dari Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, yang pada intinya menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2021 yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia di tengah pandemi Covid-19 ini adalah bertujuan untuk menciptakan Kamseltibcarlantas.
Dalam arahannya Wakapolda juga meminta jajaran Ditlantas Polda Bali mengintensifkan operasi yang menyasar pada aksi-aksi balap liar yang sering terjadi di wilayah di Bali, serta dapat menindak tegas para pelanggar lalu lintas dalam Operasi Zebra Agung 2021 ini.
“Aksi kebut-kebutan di jalan, balap liar, kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang berakibat korban jiwa, harus dapat diantisipasi serta para pelanggarannya bisa ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.
Seperti diketahui bersama Bali masih berstatus level II sesuai dengan Instruksi Mendagri no 57 tahun 2021, tentang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) maka pelaksanaan operasi tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Saat ini pemerintah telah fokus melakukan penanganan penyebaran Covid-19, pelanggaran lalu-lintas tidak luput dari perhatian kita semua. Sehingga perlu adanya upaya guna menekan angka kecelakaan lalu-lintas.
Pada kesempatan tersebut Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol Prianto kepada wartawan menyampaikan pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2021 dilaksanakan sejak 15 hingga 28 November 2021.
Ditegaskan untuk pelaksanaan kali ini lebih mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, disertai persuasif yang humanis dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas dalam berkendara.
Tak kalah pentingnya juga selalu memantau penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19 dengan tujuan mewujudkan Sitkamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang lebih kondusif.
“Operasi akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 15 -28 November 2021. Kami di jajaran mengharapkan kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas serta tetap menjaga prokes demi memutus laju penyebaran Covid -19 di Bali,” ujar Dirlantas Polda Bali.
“Dalam Operasi Zebra tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 angka kecelakaan lalu-lintas cenderung mengalami penurunan. Diharapkan operasi zebra tahun ini pula bisa memberikan kontribusi untuk menurunkan angka kecelakaan lalu-lintas,” pungkasnya. (BB/510)
