Basarnas Segera Miliki Alat Temukan Korban Kedalaman 30 Meter
Badung | barometerbali – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya (Marsdya) TNI AU Henri Alfiandi melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) pada Rabu (17/10/2021) sekira pukul 18.00 Wita kemarin.
Kedatangan Kabasarnas yang didampingi pimpinan tinggi madya dan pimpinan tinggi pratama ini adalah untuk mengecek kesiapan personil serta peralatan yang dimiliki Basarnas Bali.
Dalam sambutannya Kabasarnas menekankan akan pentingnya meningkatkan kompetensi para rescuer, dimana akan berdampak langsung terhadap kulitas pelayanan serta respontime. Kabasarnas juga mengingatkan kepada para personil Basarnas Bali untuk selalu menjaga Alut (alat utama) dan peralatan SAR yang dimiliki agar siap dikerahkan. “Menjaga selalu kesiapan Alut agar saat pelaksanaan operasi SAR bisa segera digerakkan sewaktu-waktu,” tegasnya.
Ke depannya Basarnas berencana memiliki peralatan canggih yang bisa digunakan untuk menemukan korban di kedalaman sekitar 30 meter. Namun dengan peralatan yang mumpuni, Basarnas juga perlu melakukan kerja sama dan sinergitas dengan potensi SAR, guna suksesnya pelaksanaan tugas dan fungsi Basarnas.
“Saya mengapresiasi atas diluncurkannya aplikasi Semeton SAR yang dapat mempercepat respon time dan merupakan hasil karya dari pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Saya berharap aplikasi itu dapat dipublikasikan kepada masyarakat,” pesan Marsdya Henri.
Di akhir pengarahannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan kedatangannya di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Acara ditutup dengan penyerahan cindera mata dari Kepala Kantor Basarnas Bali dan dilanjutkan foto bersama. (BB/510/krs)