Diduga Mabuk Tuak, Tega Aniaya Istri hingga Tewas
Buleleng | barometerbali – Diduga karena mabuk pengaruh minuman keras (tuak) seorang suami inisial Suin (39) tega memukuli istrinya SI (41) berulangkali hingga meregang nyawa. Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Desa Pengulon, Kec. Grokgak, Kabupaten Buleleng, Senin (22/11/2021) malam.
Korban ditemukan meninggal di perkirakan (23/11) jam 04.10 Wita dengan TKP di Warung Pojok, Br. Tegallantang, Desa Pengulon ,Kec. Grokgak, Kabupaten Buleleng.
Saat dikonfirmasi awak media, Kapolsek Celukan Bawang AKP Made Suwandra seizin Kapolres AKBP Andrian Pramudianto membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologi kejadian.
Dikatakan pada hari Senin (22/11) sekitar pukul 20.00 Wita pelaku bersama 4 orang temannya termasuk korban minum arak dan tuak. Sekitar pukul 00.00 Wita pelaku dalam keadaan mabuk, terjadi percekcokan. Pelaku berdebat dengan temannya namun saat berdebat korban selalu menyalahkan pelaku.
“Karena pelaku merasa kesal pelaku selanjutnya memukul korban di bagian kepala berulang-ulang. Selanjutnya pelaku tidur dengan korban dan pada hari Rabu (23/11) pukul 04.00 Wita saat pelaku bangun sedangkan korban juga berada di sampingnya. Pelaku hendak membangunkan korban ternyata sudah kaku (meninggal, red)” terang Kapolsek Suwandra.
“Pelaku melaporkan sendiri kejadian tersebut ke Polsek Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang. Pelaku dan korban adalah suami-istri (kawin siri, red) sedangkan saksi mata berinisial Markus Maulana,” imbuh Kapolsek.
Terkait kejadian tersebut tim medis dari Puskesmas Gerokgak dipimpin dr. Dewa Gede Andika Suarimbawa di dampingi Kapolsek melakukan visum di TKP.
Kondisi korban pada saat ditemukan, mata kiri kanan melebam, di bibir dan lubang hidung terdapat darah kering, punggung bagian kiri melebam, tangan kiri kanan melebam. Jasad dalam posisi telentang, menggunakan baju abu abu lengan panjang, menggunakan daster biru, celana dalam coklat.
Di tempat terpisah Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto menyampaikan membenarkan kejadian tersebut dan sekarang ini sedang ditangani unit Reskrim Polsek Celukan Bawang dibackup Satuan Reserse Polres Buleleng
“Untuk sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng untuk dimintakan visum baik luar maupun dalam,” ucapnya di Mapolres Buleleng, Selasa (23/11).
Kapolres menegaskan saat ini kasus penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa ini masih dalam penyelidikan anggotanya.
“Kasi waktu penyidik untuk dapat mengungkap motif dan modus atas peristiwa ini. Nanti bila sudah lengkap akan kami sampaikan kembali,” tutupnya. (BB/508)