Denpasar | barometerbali – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan untuk memenangkan pertarungan politik, salah satu senjatanya adalah KTA (Kartu Tanda Anggota). Untuk itu, Airlangga meminta agar pencetakan KTA Partai Golkar segera dituntaskan karena pencetakan KTA merupakan penguatan tata lembaga organisasi partai. Pernyataan itu disampaikannya saat menyampaikan arahan dalam acara pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bali dan DPD Partai Golkar kabupaten/kota se-Bali dirangkai dengan perayaan HUT ke-57 Partai Golkar di Wantilan Golkar Bali, Kamis (16/12/2021) malam.
“Yang paling dasar kalau mau menang pemilu khan harus punya KTP, jadi yang paling dasar kita harus punya KTA sehingga kita akan buat KTA dua jalur karena selama ini lambat dan kita akan buat relawan berbasis digital untuk pembuatan KTA. Harusnya Golkar Bali bisa meluncur lebih cepat bersama Golkar di Indonesia,” tandas Airlangga usai melepas ekspor buah manggis ke Negeri Tiongkok (Cina) dan memberikan KTA Partai Golkar serta meresmikan Yellow Clinic dan pameran UMKM.
Acara pelantikan ini juga dihadiri, jajaran pengurus DPP Partai Golkar, Ketua DPD Partai Golkar Yogyakarta dan Provinsi Bangka Belitung, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota se-Bali, sejumlah kader dan simpatisan Golkar, serta undangan dari partai politik di Bali, Wakil Bupati Jembrana, KPU Bali dan Bawaslu Bali.
“Pandemi covid membuat pelantikan ini baru hari ini bisa dilakukan tapi bukan berarti mereka belum bekerja. Sebetulnya pengurusnya sudah bekerja dari tahun 2020. Malah tadi saya sudah bilang ini sebetulnya waktu evaluasi yang belum ataupun yang sudah menjabat di DPD-DPD 2 untuk direvitalisasi sekalian,” tegas Airlangga saat menyampaikan pidatonya.
Ia kemudian mengingatkan para kader dan pengurus partai, agenda-agenda politik sudah ada di depan mata dan seluruh partai politik mulai sekarang sudah berancang-ancang menyiapkan strateginya, tidak terkecuali Partai Golkar.
“Karena agenda siklus Pemilu dimulai 2022 sehingga waktunya untuk membuat format pemenangan Pemilu,” tegasnya lagi.
Airlangga Hartarto yang digadang-gadang maju sebagai Capres 2024 dan telah mendapat dukungan penuh dari kader Golkar seluruh Indonesia, memuji Bali menjadi provinsi nomor satu di Indonesia yang yang telah menjalankan vaksinasi. Prestasi itu juga diikuti DPD Partai Golkar Provinsi Bali dimana dalam pencetakan Kartu Tanda Anggota (KTA), Golkar Bali menempati urutan pertama.
“Ini bukan karena Provinsi Bali hebat, karena yang lain lambat. Jadi kita minta sebaiknya bisa diakselerasi,” ujar Airlangga Hartarto yang juga Menko Bidang Perekonomian ini disusul gelak tawa hadirin.
Dalam rangka meraih kemenangan pada perhelatan pemilu, Airlangga menyebut harus memiliki pengurus Golkar yang siap tempur.
“Siap tempur itu bukan aktivis atau aktif tipis-tipis. Kita minta pengurus yang aktif tebal-tebal. Kalau ndak siap iya duduk di bangku cadanganlah,” sindir Airlangga.
Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry menjelaskan penataan aspek kelembagaan/organisasi Partai Golkar yang terukur ada pada keanggotaan Golkar yang riil di masyarakat dimana salah satu alat ukurnya adalah sudah ber-KTA Partai Golkar.
“Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kaderisasi Partai Golkar di Bali, telah ditindaklanjuti melalui rakornis, rakorda dan diklat rekrutmen tenaga IT dan upaya maksimal meningkatkan infrastruktur DPD Golkar seluruh Bali,” terang Sugawa Korry yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Lebih lanjut Sugawa Korry menjelaskan dalam rangka rekruitmen dan pengembangan KTA Golkar berbasis NIK, DPP melalui rapat evaluasi tanggal 15 Desember 2021 yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa Golkar Bali memperoleh persentase tertinggi di Indonesia dalam pencapaian KTA berbasis NIK.
Menurut Sugawa hal itu dapat dicapai atas dukungan seluruh pengurus Golkar Bali di tingkat provinsi/kabupaten/kota, para pimpinan kecamatan/desa/kelurahan, anggota Fraksi Golkar di DPR dari Dapil Bali, DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali serta soliditas Tim IT.
“Kami berharap, kita bisa menjaga soliditas, kebersamaan dan semangat bekerja keras karena perjalanan kita masih panjang untuk mencapai program bersama. Kepada seluruh masyarakat, marilah kita wujudkan keseimbangan sosial politik di Bali ini agar pembangunan benar-benar dilaksanakan dan berpihak kepada masyarakat,” pungkas Sugawa Korry. (BB/501)
