Polsek Rendang Atensi Kunjungan Gubernur Bali ke Desa Besakih
Karangasem | barometerbali – Kapolsek Rendang AKP I Nyoman Sukadana, S.H, M.H beserta anggota melaksanakan pengamanan giat kunjungan Gubernur Bali ke Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Rabu (15/12/2021).
Tampak hadir dalam giat tersebut
Gubernur Bali, Kadis Kesehatan Prov Bali, Kadis PUPR Prov Bali, Wakil Bupati Karangasem, Tim Ahli Provinsi Bali, Sekda Provinsi Bali, Kajari Kab. Karangasem, Ketua DPRD Kab. Karangasem, Kadis Kesehatan Kabupaten Karangasem, Kadis Pendidikan Kabupaten Karangasem, Kabag Ops Res. Karangasem, Porkorpincam Rendang, Kapuskesmas Rendang, Kasi Trantib Kec. Rendang, Bandesa Adat Besakih, Perbekel Desa Besakih, dan warga masyarakat Margi Agung Besakih.
Gubernur Bali beserta rombongan tiba di Pura Bangun Sakti Besakih untuk melaksanakan giat persembahyangan yang di-enter oleh Gusti Mangku Jana dan dipuput oleh Ida Sri Bhagawan Putra Natanawangsa Pemayun, dari Griya Kawista Blatungan Tabanan.
Usai melaksanakan persembahyangan Gubernur Bali beserta rombongan meninjau langsung giat vaksin anak usia 6 – 11 tahun lokasi di SD N 1 Besakih.
“Dengan pelaksanaan giat percepatan vaksin tahap I jenis Sinovac untuk anak-anak usia 6-11 tahun, Pemerintah Provinsi Bali sudah melaksanakan koordinasi dengan Menteri Kesehatan. Kita sudah merespon secara serentak vaksinasi di seluruh kabupaten dan kota se-Bali total di Bali 337 ribu anak,” ungkap Gubernur.
Kesedian vaksin menurutnya cukup dengan ketentuan jarak 4 minggu. Untuk pencapaian vaksinasi masyarakat di Provinsi Bali sudah mencapai 90 %. “Dengan dilaksanakannya vaksinasi diharapkan bisa dibentuk kekebalan tubuh terhadap Covid-19 serta terbentuk antibodi kelompok masyarakat di Bali (herd immunity), sehingga Bali bisa stabil,” lanjut Gubernur Bali.
Sampai saat ini kasus Covid 19 imbuhnya sudah rendah, maka vaksin sangat penting. Untuk vaksinasi keseluruhan bisa selesai akhir Januari tahun 2022.
Ia berharap agar seluruh pemerintah untuk ikut memantau serta mengawasi giat pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan aman dan lancar, sehingga nanti giat G 20 bulan Oktober di Bali bisa berjalan aman. “Tidak adanya kekhawatiran peserta terkait penyebaran Virus Covid-19,” tambah Wayan Koster optimis.
Selanjutnya Gubernur Bali menerima para pemilik lahan Margi Agung Besakih di wantilan Sri Kesari Warmadewa Besakih, dan pada kesempatan tersebut Gubernur Bali juga menyampaikan terkait pelaksanaan program Penataan Kawasan Suci Besakih sudah berjalan dimulai tanggal 18 Agustus 2021 yaitu peletakan batu pertama.
“Sampai sekarang pembangunan sudah berjalan. Terkait desain pembangunan yaitu di wewidangan palemahan saja di luar areal Pura Besakih, ini merupakan pelaksanaan visi pembangunan Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk menyejahterakan masyarakat Bali,” beber Gubernur.
Ia menjelaskan pembangunan dapat terarah dan terintegrasi, salah satu program prioritas adalah pembangunan kawasan Suci Pura Besakih., Pura Besakih merupakan Pura paling terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Krama yang ada di Besakih untuk ikut menjaga warisan leluhur ini.
“Maka dari itu saya selaku Gubernur Bali tergerak hati saya bekerja dengan tulus bukan semata-mata untuk bisnis dan mencari keuntungan, tidak,” tukasnya.
Tujuan dilakukan penataan kawasan suci Besakih imbuhnya agar terlihat rapi, bersih dan indah. Pembangunan ini merupakan dukungan APBN dan APBD Provinsi Bali.
“Saya selaku Gubernur akan siap menjaga dan melindungi alam, manusia, adat dan budaya Bali. Untuk pembebasan lahan dan bangunan penataan kawasan suci Besakih dengan anggaran Rp170 miliar, sedangkan pembangunan penataan kawasan secara umum dengan anggaran sebanyak Rp500 milyar,” urai Koster sambil menujukkan gambaran secara detail dan ditarget rampung pada tahun 2022. (BB/501/Stm)