Denpasar | barometerbali – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali (Jamaruli Manihuruk) didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan (Suprapto) dan Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Denpasar (Ni Luh Putu Andiyani) menghadiri acara pamelaspasan lan piodalan dan peresmian, Gedung Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Denpasar, Sabtu (18/12/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut Pejabat Administrator di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali, Pimpinan Bank BNI Cabang Renon beserta jajaran, dan para undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala Bapas Kelas I Denpasar. Dalam laporannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih khususnya kepada Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Rekan-rekan pegawai Bapas Kelas I Denpasar, serta pihak-pihak yang telah banyak memberikan dukungan moril maupun materiil dalam proses pembangunan sampai dengan peresmian Gedung Bapas Kelas I Denpasar.
Ia juga berharap dengan adanya gedung baru ini akan menambah semangat untuk dapat lebih meningkatkan kinerja dari sebelumnya. Pembangunan Gedung Perkantoran Bapas Kelas I Denpasar dilaksanakan berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Balai Pemasyarakatan Kelas I dengan alokasi anggaran sebesar Rp.6.636.325.000,-.
“Peresmian Gedung Bapas Kelas I Denpasar merupakan wujud dari rasa syukur atas terpenuhinya sarana dan prasarana dalam rangka mewujudkan tekad dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi klien pemasyarakatan secara khusus dan bagi masyarakat pada umumnya,” ungkap Kakanwil.
Ia juga berharap dengan dibangunnya gedung Bapas Kelas I Denpasar yang baru ini bisa menjadi meningkatkan kinerja, integritas, dan loyalitas terhadap Kementerian Hukum dan HAM serta ke depannya bisa muncul inovasi-inovasi baru dalam pelayanan ke masyarakat.
“Seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Bali agar bersama-sama membangun negara dengan meningkatkan kinerja, sehingga kita mampu dan siap membimbing serta mempersiapkan klien pemasyarakatan kembali ke tengah-tengah masyarakat,” ajak Kakanwil di akhir pengarahannya. (BB/501)
