Friday, 29-03-2024
Budaya

Gubernur Beri Jempol Program Desa Budaya Kerthi SMSI Bali

Denpasar | barometerbali – Apresiasi dan dukungan penuh Gubernur Bali Wayan Koster untuk program unggulan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, yakni Semarak Desa Budaya Kerthi 2022 dipaparkan saat menerima audiensi Pengurus SMSI Bali di Rumah Jabatan Gubernur Jaya Sabha Denpasar Selasa, (28/12/2021).

Gubernur saat menerima organisasi perusahaan media online (siber) terbesar di Bali dengan 47 anggota media online ini, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfos) Provinsi Bali, Gede Pramana. Sedangkan dari SMSI Bali, hadir lima orang personil pengurus SMSI Bali yang dipimpin ketuanya Emanuel Dewata Oja, alias Edo.

Pengurus SMSI Bali lainnya yang menghadiri audiensi tersebut antara lain, Wakil Ketua Bidang Organisasi, DM Suta Sastra Dinata dari beritabalionline.com, Wakil Ketua Bidang Pengembangan SDM I Gusti Ngurah Dibia dari barometerbali.com, Wakil Ketua Bidang IT Wahyu Siswadi dari koranjuri.com dan Bendahara SMSI Rosihan Anwar dari radarbali.id

Ketua SMSI Bali Emanuel Dewata Oja (Edo) bersama pengurus saat memaparkan program unggulan tahun 2022 di hadapan Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Kadis Kominfos Bali dan Plt Kadis Pariwisata Bali

Mendengar pemaparan program SMSI Bali tahun 2022 yang disampaikan Ketua SMSI Bali Emanuel Dewata Oja, Gubernur Bali menyatakan sangat mengapresiasi program yang dicanangkan SMSI Bali yang telah diselaraskan dan sejalan dengan visi dan misi pembangunan Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

“Saya support penuh. Nanti secara teknis, program ini agar dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Dinas Kominfos Provinsi Bali. Kita sudah punya buku pedoman Desa Budaya. Itu buku tentang judulnya Pedoman Tim Desa Kerthi Bali Sejahtera. Minta saja nanti sama Kadis Pariwisata atau Kadis Kominfos,” ucap Gubernur.

Salah satu bentuk dukungan riil Gubernur Bali adalah memberikan fasilitas penyelenggaraan salah satu sub-program Semarak Desa Budaya Kerthi SMSI Bali 2022, yaitu Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Bincang Gemilang Desa Budaya Kerthi SMSI Bali 2022.

Gubernur menegaskan siap memfasilitasi penyelenggaraan FGD tersebut, antara lain dengan meminjamkan Gedung Wiswa Sabha Pemprov Bali dengan kapasitas 250 orang sebagai tempat penyelenggaraan FGD tersebut.

“Saya siap membantu dan siap hadir. Dan saya siap jadi keynote speaker tentang Desa Kerthi Bali Sejahtera,” tandas Gubernur bersemangat.

Pengurus SMSI Provinsi Bali

Sebelumnya, Ketua SMSI Bali yang sering disapa Edo menjelaskan bahwa SMSI Bali pada awal tahun 2022, akan menyelenggarakan program pendayagunaan Desa Wisata dengan pemanfaatan teknologi digital. Program tersebut bertajuk Semarak Desa Wisata Digital 2022. Namun setelah didiskusikan dengan Gubernur Bali Wayan Koster saat audiensi tersebut, Gubernur memberikan banyak masukan.

Salah satu masukan penting yang disampaikan Gubernur adalah mengganti fokus utama program SMSI tidak lagi menggunakan frasa Desa Wisata, tetapi diganti dengan Desa Budaya. Hal ini menurut Gubernur, karena unsur budaya yang menjadi prioritas program Pemprov Bali.

Sedangkan pariwisata hanyalah bungkusan atau kemasannya. Tetapi sering terjadi kekeliruan pemahaman sehingga Desa Wisata lebih terkesan hanya mengeksploitasi budaya masyarakat Bali yang sesungguhnya harus menjadi prioritas perhatian.

“Saya sedang menyusun regulasi untuk mengganti frasa Desa Wisata menjadi Desa Budaya. Pedomannya sudah dibuatkan,” tambah Gubernur Koster.

Mendengar tanggapan Gubernur Koster tersebut, SMSI Bali melalui ketuanya Emanuel Dewata Oja langsung menimpali. “Jika demikian, maka kami akan mengubah substansi program dengan nama Semarak Desa Budaya Kerthi SMSI Bali 2022,” ujar Edo yang juga Direktur Pemberitaan bali.poskota.co.id ini.

Gubernur Koster pun langsung mengangkat jempol sembari menyatakan, “Saya akan support penuh,” cetusnya.

Lebih lanjut Edo mengatakan kick off program Semarak Desa Budaya Kerthi SMSI Bali 2022 tersebut akan dilakukan awal Januari 2022. Adapun materi program terdiri dari tiga kegiatan utama yakni Ekspedisi Jurnalistik Desa Budaya Kerthi SMSI Bali 2022, yaitu pengiriman kelompok jurnalis ke desa-desa terpencil di Bali untuk melakukan pemilihan desa mana yang dianggap layak untuk dinobatkan sebagai Desa Budaya Kerthi SMSI Bali tahun 2022 dengan penggunaan teknologi digital memadai dan dijadikan sebagai desa binaan SMSI Bali.

Foto bersama seusai audiensi

Kegiatan kedua adalah Lomba News Konten Kreator tentang Desa Budaya Kerthi dengan peserta seluruh wartawan media cetak dan online. Sementara kegiatan ketiga adalah FGD Bincang Gemilang Desa Budaya Kerthi SMSI Bali 2022 yang akan menghadirkan Gubernur Bali Wayan Koster sebagai pembicara utama bersama Menteri Pariwisata yang nantinya diwakili Deputi III Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Drs. Vinsensius Jemadu.

“Kegiatan ketiga ini, kira rancang sebagai puncak dari program Semarak Desa Budaya Kerthi SMSI Bali 2022. Ancar-ancar sih pada tanggal 9 Februari 2022, sebab tanggal 9 Februari adalah Hari Pers Nasional (HPN). Jika itu terlaksana, maka moment itu menjadi pertamakalinya di Bali ada peringatan Hari Pers Nasional dilaksanakan tepat pada tanggal peringatan HPN yaitu 9 Februari,” tutup Edo. (BB/501)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button