Wujud Akuntabilitas Kinerja, Kanwil Kemenkumham Bali Gelar Refleksi Akhir Tahun
Denpasar | barometerbali – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Jamaruli Manihuruk didampingi Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Bali menyampaikan Refleksi Akhir Tahun 2021 bersama awak media di Kanwil Kemenkumham, Renon, Denpasar, Rabu (29/12/2021).
“Refleksi akhir tahun ini adalah sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi atas pelaksanaan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali selama tahun anggaran 2021,” ungkap Jamaruli.
Dalam pemaparannya Jamaruli menyampaikan data capaian kinerja pada masing-masing bidang dimulai dari capaian realisasi anggaran, rekapitulasi jumlah pelayanan hingga prestasi yang diraih baik di bidang pelayanan publik, maupun di bidang administratif dan fasilitatif.
Terkait prestasi yang telah diraih Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali sepanjang tahun 2021 adalah Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Tahun 2021.
Predikat Terbaik Kategori Permohonan KI Wilayah Indonesia Tengah Tahun 2021; Penghargaan Sebagai Kantor Wilayah Inovatif Dalam Penyelenggaraan Bantuan Hukum Terbaik Tahun 2021 atas Inovasi Pos Pelayanan Hukum dan HAM Desa.
Peringkat Pertama dalam Penghargaan Pembinaan Satuan Kerja Menuju WBK/WBBM Kategori B (18 s/d 27 Satuan Kerja.
Penghargaan kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali oleh Federal Beureu of Investigation (FBI) atas proses deportasi Marcus Beam Warga Negara Asing (WNA) Burunan Interpol dalam kasus penipuan investasi.
Tak ketinggalan, Kakanwil Kemenkumham Bali mengucapkan terimakasih kepada para awak media yang telah mensupport Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali dalam hal pemberitaan yang positif, membangun, dan mengedukasi publik khususnya tentang Hukum dan HAM.
“Tahun 2021 sebentar lagi akan berakhir, tiba waktunya kita menyambut Resolusi Kemenkumham tahun baru 2022 menjadi Insan Pengayoman yang lebih baik, semakin pasti menuju Indonesia Maju,” tutupnya. (BB/501)