Alex Sebut Likuiditas dan Permodalan BPR Lestari Kuat

Denpasar | barometerbali – Komisaris Utama BPR Lestari Bali, Alex Purnadi Chandra menyebutkan tahun 2021 memang bukan tahun yang mudah namun BPR Lestari Bali mampu eksis di tengah pandemi.
Dalam perspektif lain Alex justru menegaskan para @lestarian (sebutan untuk nasabahnya) is die harder semua.

“Dengan upaya-upaya yang heroik Bank Lestari Bali berhasil membukukan pertumbuhan yang lumayan, risiko yang terukur, likuiditas yang bagus serta permodalan yang kuat. Laba memang tidak sebaik tahun 2019, namun ‘the crisis hit us all’ dan itu ada biayanya,” ungkap Alex saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022).

Pendiri BPR ternama yang beralamat di Jl. Teuku Umar 110 Denpasar Barat ini memaparkan Capital Adequacy Ratio (CAR) 27% ini besaran kecukupan modal. Sebuah bank dikatakan sehat jika CAR-nya minimal 12%. Bank Lestari Bali (BPR) di bulan Desember 2021 membukukan modal lebih dari dua kali lipat persyaratan minimal. Dan kalau dilihat trend-nya, setiap tahun konsisten meningkat.
“NPL (Non-Performing Loan) 1,69% ini rasio kredit yang bermasalah dibandingkan dengan total kredit yang disalurkan. Cukup baik menurut saya mah,” cetusnya lagi.

Lebih lanjut Alex menjelaskan ROA (Return of Asset) 2,9% ini rasio profitability. Menurun dibandingkan tahun 2019. Ada biaya-biaya krisis di sini. Kita semua menanggungnya,” tandas mantan pegawai BCA ini
Ditambahkan Alex, terakhir LDR (Loan to Deposit Ratio) 66,63% ini adalah rasio likuiditas. Cuma 66%-an dari dana yang dihimpun yang disalurkan menjadi kredit. Ini ia tegaskan sebagai kebijakan ‘likuiditas’ yang super prudent (hati-hati, bijaksana).

“Terima kasih para nasabah, masyarakat Bali yang telah berbisnis dengan BPR Lestari,” tutup Alex. (BB/501)