Oka Darmawan: Sinergitas Cabor yang Solid Kunci Sukses KONI Bali
Denpasar | barometerbali – Sinergitas dari cabang olahraga (cabor) yang solid adalah kunci sukses dalam memajukan prestasi dunia olahraga Bali. Calon kuat yang digadang gadang menjadi Ketua Umum KONI Bali dalam Musorprov (Musyawarah Olahraga Provinsi) KONI Bali pada Sabtu (19/3/2022), I Gusti Ngurah Oka Darmawan menyatakan hal itu di kantornya Denpasar, Rabu (16/3/2022) lalu.
Dikatakan soliditas sangat penting untuk dalam setiap menjalankan program yang dilakukan KONI Bali ke depan selain mengemas, memberikan motivasi serta dukungan kepada cabor-cabor.
”Sinergitas tanpa soliditas rasanya kurang memberikan hasil yang maksimal,” jelasnya.
Oka Darmawan menambahkan manakala membuat event apapun cabor harus pintar menggandeng sponsor. Untuk mencapai hasil maksimal selain perencanaan bagus diikuti SDM mumpuni, pendanaan dan networking bagus juga.
Jadi intinya KONI menyampaikan saran yang harus dilakukan oleh cabor- cabor. Bilamana ditemukan kendala diharapkan bersama- sama mencari solusi demi mencapai hasil maksimal dan sukses. Salah satunya dengan mengembangkan potensi sport tourism yang selama ini belum dikelola optimal.
“Kolaborasi KONI dengan berbagai perusahaan juga UMKM itu sangat penting dalam mendukung pergerakan ekonomi melalui event olahraga sebagai sport tourism,” tegas Oka Darmawan yang Sekretaris Umum KONI Bali ini.
Sport tourism merupakan bagian industri artinya semua lembaga yang ada di Bali juga termasuk KONI pasti akan berbuat majukan serta membangkitkan kembali pariwisata pascapandemi Covid-19.
”Semua jenis olahraga bisa diarahkan sebagai pendukung pariwisata. Di samping itu juga karena KONI juga sebagai lembaga olahraga berkewajiban membuat event yang bisa menarik masyarakat untuk datang menyaksikan event tersebut baik itu multi event ataupun single event ,” jelas Oka Darmawan.
Dari event orang akan datang baik kelompok umur anak kecil pasti akan diikuti orang tuanya ataupun anggota keluarga tentu dengan datang akan menginap. Dari kunjungan olahraga ini akan melibatkan berbagai sektor ekonomi seperti agen perjalanan, rumah makan dan tempat wisata ataupun toko- toko souvenir.
Dari situ akan mendapatkan penghasilan kepada pelaku usaha termasuk UMKM, jadi bukan kepada KONI. Dengan adanya event olah raga berimbas kepada bergeraknya perekonomian di Bali khususnya dan Indonesia umumnya.
Tak hanya itu, KONI juga membantu pemerintah dalam pembinaan olahraga agar lebih spesifik lagi olahraga sebagai prestasi, walaupun prestasi itu hanya sekian persen saja. “Sebagai contoh DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) ada 14 (cabor) hal itu kecil tetapi bagaimana di luar itu dikembangkan seperti sepak bola. Bisa dibayangkan berapa orang yang datang dan belum voli, basket dan cabor lainnya,” pungkas Oka Darmawan. (BB/501)