Denpasar | barometerbali – Calon kuat Ketua Umum KONI Bali Dewa Putu Susila menyatakan jika dirinya terpilih sebagai Ketum KONI Bali pada Musyawarah Olahraga Provinsi KONI Bali (Musorprov KONI Bali) yang berlangsung Sabtu, (19/3/2022) di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, siap akan membawa perubahan, dengan visi yang sesuai dengan pola pembangunan semesta berencana ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali‘.
Dewa Susila begitu dia akrab disapa adalah Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism dan Sekretaris Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia juga disebut-sebut melangkah menuju posisi strategis orang nomor 1 di KONI Bali.
Sebagai pria yang juga Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali ini, Dewa Susila menunjukkan dirinya sangat paham perpaduan olahraga dan pariwisata. Ia menekankan bahwa perubahan tersebut merupakan bentuk reformasi di tubuh KONI Bali yang memfokuskan perubahan peningkatan kinerja KONI Bali dalam memajukan prestasi dan pengembangan dunia olahraga di Provinsi Bali.
Menjelang perhelatan akbar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali, Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorpov) KONI Bali dengan agenda pemilihan Ketua Umum KONI Bali masa bakti 2022-2026. I Dewa Putu Susila, pada Selasa (8/3/2022) di Taman Jepun Bali, Jalan Hayam Wuruk, Kota Denpasar, mendeklarasikan dirinya sebagai Bakal Calon (Balon) Ketua Umum (Ketum) KONI Bali masa bakti 2022-2026.
“Melihat perkembangan yang ada saat ini, serta adanya dorongan dan dukungan dari para pecinta olahraga Bali, yang juga atas seizin para senior-senior dan sesepuh kami di KONI maka dengan kerendahan hati, saya memberanikan diri untuk menjadi calon ketua umum KONI Bali periode 2022-2026,” tegas Dewa Susila.
Selanjutnya, saat disinggung mengenai agenda apa saja yang akan dilaksanakan jika dirinya terpilih sebagai Ketum KONI Bali mendatang. Dewa Susila menambahkan, pertama dirinya sangat mengapresiasi kinerja KONI Bali dibawah kepemimpinan Ketum saat ini, yang berdasarkan hal tersebut jika memang dirinya terpilih nantinya sebagai Ketum yang baru, kinerja tersebut akan terus ditingkatkan.
Pengembangan-pengembangan lain di bidang teknologi, modernisasi, termasuk juga dalam realisasi ‘Sport Tourism‘, dengan tetap mengedepankan transparansi dalam hal penggunaan anggaran dan lain sebagainya yang bisa secara langsung dirasakan kedepannya oleh masyarakat Bali secara khususnya.
“Saya tidak menutup mata akan prestasi-prestasi yang telah diberikan oleh jajaran KONI Bali saat ini. Sehingga dalam hal ini, jika saya nanti terpilih, yang sudah bagus ini kita akan kembangkan lagi, dan yang kurang kita akan evaluasi. Juga, dalam hal ini ‘Sport Tourism‘ yang selama ini saya selalu gembar-gemborkan, akan saya realisasi secara maksimal. Sehingga apa potensi yang dimiliki Bali ini bisa secara penuh dimanfaatkan oleh KONI melalui perubahan yang saya tawarkan untuk dunia olahraga Bali di bawah kepemimpinan saya nantinya,” papar Ajik Dewa.
Selain itu, menurut Dewa, komunikasi yang baik antara KONI dan Pemerintah Provinsi Bali saat ini dan seterusnya juga akan terus ditingkatkan. Agar apa yang menjadi visi dan misi dirinya sebagai calon Ketum KONI Bali bisa sesuai dengan pola semesta berencana ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali‘ sehingga diharapkan dukungan masyarakat yang cinta akan adanya perubahan dan kemajuan Dunia Olahraga Bali bisa dapat terwujud dibawah kepemimpinan I Dewa Putu Susila sebagai Ketum KONI Bali masa bakti 2022-2026. (BB/501)
