Airlangga: Presiden, harus Menang 50 Persen Plus Satu
Denpasar | barometerbali – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan seluruh kader untuk mulai memperjuangkan kemenangan dari sekarang. Sebab, DPP Partai Golkar sudah menargetkan kemenangan 20 persen kursi di DPR RI dan kemenangan Pilpres 2024 namun untuk presiden, Golkar harus memiliki kursi 50 persen plus satu di Senayan.
“Saudara-saudara, target dari DPP secara nasional kita 20 persen kursi. Tapi untuk menang presiden, 20 persen sangat tidak cukup. Presiden harus menang 50 persen plus satu,” ungkap Airlangga saat memberikan pengarahan dan konsolidasi kepada seluruh Fraksi Golkar di DPR RI, DPRD Bali, DPRD kabupaten/kota se-Bali di Wantilan Sekretariat DPD Partai Golkar Bali, Jl. Surapati, Denpasar, Jumat (25/3/2022)
Dalam rombongan DPP ikut serta di antaranya Waketum Nurul Arifin, Waketum Erwin Aksa, Ketua MPO Meutia Hafid, Ketum AMPG Ilham Permana.
Airlangga juga menargetkan tiga kursi DPR RI dari provinsi Bali pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Airlangga juga meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu mengembalikan perolehan kursi yang pernah diraih sebanyak 75 kursi DPRD provinsi, kabupaten, dan kota.
“DPR RI targetnya tiga. Saya lihat anggota DPRD provinsi, kabupaten, kota kita pernah totalnya 75, dan kemarin turun 66,” urai Airlangga.
Meskipun perolehan kursi turun, akan tetapi Airlangga mengakui jumlah perolehan suara Partai Golkar naik dari 380 ribu menjadi 382 ribu suara pada Pemilu 2019 lalu. Hal ini menunjukkan kursi semakin mahal sehingga ia meminta seluruh kader di Bali menaikkan perolehan suara partai pada Pemilu 2024 nanti.
“Kalau bisa, tadi seperti (kabupaten) Karangasem, yang (DPRD) terbanyak. Minimal kalau semuanya 11 (DPRD tiap kabupaten/kota), kan beda cerita,” tandas Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini pun mengatakan waktu dua tahun menjelang pemilu tidaklah lama. Sehingga ia menginstruksikan seluruh kader untuk mulai memperjuangkan kemenangan dari sekarang. Sebab, DPP Partai Golkar sudah menargetkan kemenangan 20 persen kursi di DPR RI dan kemenangan Pilpres 2024.
“Saudara-saudara, target dari DPP secara nasional kita 20 persen kursi. Tapi untuk menang presiden, 20 persen sangat tidak cukup. Presiden harus menang 50 persen plus satu,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bali Sugawa Korry mengatakan seluruh kader di Bali sudah mulai bergerak memperjuangkan kemenangan Golkar dan Airlangga sebagai presiden 2024. Ia mengaku saat ini pencapaian Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar Provinsi Bali menjadi yang tertinggi persentasenya secara nasional.
“Dukungan KTA seribu per kabupaten seluruh kabupaten kota sudah mencapai seribu masyarakat yang daftar. Mulai Mei capaian KTA bukan hanya berpatokan 1.000 KTA, tetapi adalah sebanyak-banyaknya,” sebut Sugawa.
Politisi kawakan ini menegaskan akan menyiapkan saksi pada 714 desa nantinya. Berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 lalu, perolehan suara Golkar kurang terkawal di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bahkan tak jarang muncul persoalan hukum pada proses pemungutan.
“Oleh karena itu, sampai saat ini seluruh Bali, kabupaten kota telah terdaftar 150 advokat muda yang sudah siap mengawal suara Golkar di TPS-TPS,” pungkasnya. (BB/501)