Kasad Dudung Kuliahi Mahasiswa Unud tentang Kesatuan Bangsa
Caption: Mahasiswa Unud mendapat Kuliah Umum dari Kasad Jenderal Dudung Abdurachman di Gedung Auditorium Widya Sabha, Kampus Bukit Jimbaran, Kamis (14/4/2022) Foto: Unud
Badung | barometerbali – Untuk pertama kalinya setelah 2 tahun penyelenggaraan aktivitas pendidikan di Universitas Udayana (Unud) dilaksanakan secara daring maupun secara hybrid, Unud menyelenggarakan Kuliah Umum secara yang berlangsung secara Luring dengan menghadirkan narasumber Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Republik Indonesia Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E, M.M. di Gedung Auditorium Widya Sabha, Kampus Bukit Jimbaran, Kamis (14/04).
Kuliah umum yang mengambil tema “Mahasiswa Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa” ini dihadiri oleh Rektor Universitas Udayana; Danpuspomad; Aster Kasad; Pangdam IX Udayana; Kasdam IX Udayana; Kapok Sahli Pangdam IX Udayana; Irdam IX Udayana; Danrem 163 Wirasatya; Para Wakil Rektor; Ketua Komisi 1 Senat Akademik; dan seluruh jajaran pimpinan di lingkungan Unud serta Ketua BEM dan DPM serta 1500 mahasiswa
Dalam sambutannya Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU menyampaikan selamat datang serta ucapan terima kasihnya kepada KSAD yang berkenan memberikan sumbangsih serta pemahaman bagi mahasiswa Universitas Udayana dalam kuliah umum ini.
Ini merupakan kesempatan yang jarang didapatkan oleh Universitas lain dan saat ini Universitas Udayana bangga mendapatkan kesempatan menyelenggarakan kuliah umum ini.
“Dua tahun belakangan Bangsa Indonesia dan dunia menghadapi ujian yang luar biasa yaitu pandemi Covid-19 yang tidak pernah diantisipasi oleh pihak manapun dan tidak bisa diketahui kapan berakhirnya,” ungkapnya.
Kehadiran KSAD di Universitas Udayana diharapkan membangun jiwa nasionalisme serta menambah wawasan kebangsaan untuk seluruh civitas akademika Unud, dan masyarakat pada umumnya.
“Pandemi boleh menyerang kita, tetapi jiwa nasionalisme harus tetap dijaga,” cetusnya.
“Mudah-mudahan para mahasiswa yang mengikuti acara ini bisa memaknai artinya lebih dalam,” harap Prof Antara
Sementara itu, di hadapan mahasiswa dan pimpinan Unud, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan terjadinya inovasi secara fundamental mengubah sistem tatanan dengan cara baru yang cenderung menggunakan teknologi dan dunia maya sebagai platform utamanya menjadikan dunia tanpa batas.
“Besarnya penggunaan dunia maya dengan didukung jaringan internet berpengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat dunia pada tatanan global,” jelasnya.
KSAD menegaskan agar berani mengambil tindakan dalam menghadapi suatu hal yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Jika ada sesuatu yang kiranya menyesatkan, dan belum tentu kebenarannya melalui sosial media, harus berani menjegal dan mengambil tindakan, guna mengarahkan kebenaran pada publik.
Selain itu, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman juga memberikan motivasi kepada seluruh hadirin utamanya mahasiswa agar selalu optimis dalam mewujudkan harapan maupun cita-cita. Kasad Jendral Dudung Abdurachman berharap kepada seluruh civitas akademika Unud, dalam menghadapi kebhinekaan agar selalu bisa menjaga dan menerapkan nilai-nilai pancasila, guna memperkuat keutuhan bangsa dan negara. (BB/501)
Sumber: http://unud.ac.id