Bupati Optimis Kuliner Khas Tabanan Menjadi Primadona
Tabanan | barometerbali – Berkunjung ke Pameran Bali Bangkit Tahap 3 Kabupaten Tabanan 2022, Selasa, (19/04) siang, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, mengajak seluruh pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ikut serta dalam pameran tersebut untuk terus berkarya dan berinovasi memberikan yang terbaik. Hal ini sebagai bentuk dukungan untuk membangkitkan semangat membangun Bali.
Pameran yang diikuti oleh Pelaku IKM Tabanan khususnya bergerak di bidang kuliner dan ada juga beberapa pelaku IKM yang lain. Pihaknya optimis kuliner khas Tabanan akan menjadi primadona dalam pameran tersebut.
Menurut Bupati Sanjaya, keberadaan pelaku IKM sangat penting dalam membantu pertumbuhan perekonomian, termasuk yang bergerak di bidang kuliner. Produk olahan kuliner Tabanan ini memerlukan support semua kalangan agar mampu meningkatkan gairah kuliner di Tabanan.
Ia menekankan kepada Perusda (Dharma Santhika) agar selalu mendampingi para pelaku IKM ini, sehingga bisa membantu perkembangan para pelaku usaha.
“Kalau bisa, bikinkan list katalog semua kuliner yang ada di Tabanan lengkap dengan alamat, no tellpon dan linknya. Buat list katalog dan taruh di lobi (Kantor Bupati). Nanti, kalau ada kunjungan kerja dari beberapa daerah diluar Tabanan, nanti kita berikan list katalog kuliner top Tabanan, seperti Entil Sanda, Betutu Biang Koripan ataupun Klepon Setan,” ujarnya.
Menurutnya hal ini menjadi salah satu trik untuk menarik pembeli dan sebagai ajang promosi bagi kuliner khas Tabanan.
Di samping itu, Sanjaya juga memuji hasil produksi pelaku IKM lain yang dipandangnya tidak kalah variatif. Orang nomor satu di Tabanan itu sangat takjub dan memberikan penghormatan yang luar biasa karena meski di masa pandemi, mereka tetap berkarya dengan ide-ide yang inovatif dan luar biasa untuk menghasilkan sebuah produk.
Salah satu contoh produk yang dilihat Bupati Sanjaya saat itu, yakni tempat dupa yang inovatif dengan bahan dari besi yang tentunya tahan api, sehingga aman dipakai sehari-hari. Ia memandang produk tersebut akan sangat dimintai, tentunya oleh masyarakat Bali pada khususnya.
“Inilah suatu model handicraft yang inovatif. Saya bangga, saya memberikan apresiasi. Meski di masa pandemi tapi spirit fightingnya untuk melakukan kreativitas ini tetap terjaga. Ini sangat luar biasa sekali,” imbuh Sanjaya.
Di kesempatan yang sama, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Dekranasda, menambahkan, bahwa salah satu tujuan mengajak para pelaku IKM ke pameran ini adalah untuk meningkatkan pangsa pasar. Dimana, dalam masa pandemi ini hanya berkutat di Tabanan saja, namun dengan adanya pameran ini mereka lebih dikenal khususnya di kabupaten/kota se-Bali.
Diharapkan ke depannya mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. “Pameran ini merupakan ajang promosi bagi para pelaku IKM kita untuk memasarkan produknya. Mari bersama-sama kita bangkit membangun perekonomian Tabanan khususnya dan Bali pada umumnya,” pungkasnya
Seluruh pelaku IKM dalam pameran tersebut mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati dan Bapak Bupati yang sudah mengikutsertakan mereka dalam ajang tersebut. Bahkan, mewakili seluruh pelaku IKM Alit Ari Jonari Casanova (Betutu Biang Koripan), mengatakan, bahwa ini adalah unsur nyata pemerintah konsisten peduli, bahwa pemerintah konsisten ada perhatian bagi pelaku IKM di Tabanan.
Terlebih, pihaknya juga sangat merasa terbantu dalam keikutsertaannya di Pameran Bali Bangkit ini. “Terutama dalam masa pandemi ini, kita merasa sangat terbantu dengan adanya pameran ini. Jadi, terimakasih sekali lagi untuk Ibu Bupati dan Bapak Bupati,” tambah Alit Ari. (BB/501)