“Zero Accident”, 503.869 Penumpang Terlayani di Bandara Ngurah Rai
Mangupura | barometerbali – PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dalam mengantisipasi lonjakan statistik lalu lintas angkutan udara pada momen Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah yang telah menyiagakan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran sejak 25 April hingga 10 Mei 2022, pada hari ini resmi ditutup oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV dengan menggelar apel penutupan di halaman Terminal Domestik.
Dalam catatan selama digelarnya Posko Terpadu Angkutan Lebaran tidak terdapat kejadian yang mengganggu operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, para pengguna jasa dapat beraktivitas melakukan proses penerbangan dengan aman dan lancar.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali Herry A.Y Sikado mengungkapkan, sejak dibukanya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 1443 Hijriah, seluruh operasional berjalan dengan lancar ini berkat sinergi yang baik bersama seluruh stakeholder yang mengantisipasi hal-hal yang rawan terjadi.
“Secara rutin para personil yang disiagakan di Posko Terpadu Angkutan Lebaran melakukan patroli dan melaporkan aktivitas operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali setiap hari, untuk itu saya ucapkan terima kasih atas kelancaran terselenggaranya posko ini,” ucapnya.
“Selama Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 1443 Hijriah pergerakan penumpang domestik maupun internasional tercatat sebanyak 503.869 penumpang dengan pesawat udara yang mengangkut ada 3.641 pergerakan,” sambung Herry.
Sedangkan puncak arus penumpang datang berada pada tanggal 1 Mei 2022 dengan jumlah penumpang 18.594 dan pada arus balik penumpang domestik terjadi pada tanggal 8 Mei 2022 sebanyak 19.491 penumpang.
“Capaian tersebut apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021, terdapat kenaikan positif 662% begitu juga pesawat udara yang mengangkut naik 409%, hal ini menjadi komitmen kami melaksanakan Posko Terpadu Angkutan Udara agar dalam peningkatan yang signifikan ini dapat berjalan dengan kondusif,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Putu Eka Cahyadi mengatakan penyelenggaraan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2022 kali ini berjalan relatif kondusif, aman, lancar dan terkendali. Pemanfaatan teknologi informasi dan konsistensi seluruh pihak yang terlibat berdampak baik bagi kelancaran seluruh operasional di lapangan.
“Terkait data persetujuan terbang tercatat ada 288 extra flight selama periode angkutan lebaran dengan realisasi penerbangan tambahan 96% dengan rute penerbangan tambahan tertinggi adalah dari dan ke Jakarta, Lombok, Surabaya, Balikpapan dan Yogyakarta,” jelas Putu Edi.
Pemerintah dalam penanganan Covid-19 pada masa lebaran ini mendorong peningkatan signifikan jumlah penumpang domestik. Hal tersebut tentunya berdampak positif bagi kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi bali, maka dari itu segala capaian periode Posko Angkutan Lebaran 2022 tentunya tidak boleh membuat pihaknya terlena. Kesuksesan dan kelancaran selama periode angkutan lebaran kali ini diharapkan mampu dipertahankan dan ditingkatkan.
“Ke depan masih banyak even-even skala internasional yang akan diselenggarakan di Bali, salah satunya even tingkat dunia presidensi G20. Hal tersebut merupakan peluang dan sekaligus tantangan bagi kita semua untuk secara bersama-sama ikut menyukseskan even tersebut”, tutup Putu Edi. (BB/501/hr)