Monday, 16-09-2024
Pendidikan

Dikukuhkan 28 Mei, Unud Tambah 6 Guru Besar Baru

Jimbaran | barometerbali – Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU menyatakan tahun 2022 ini kampusnya kembali akan menambah 6 orang guru besar baru. Mereka akan dikukuhkan pada tanggal 28 Mei 2022 usai menyampaikan orasi ilmiah.

“Keenam guru besar Universitas Udayana yang akan dikukuhkan pada Sabtu, 28 Mei 2022 tersebut adalah Prof. dr. drh. I Made Dwinata, M.Kes (Fakultas Kedokteran Hewan), Prof. Dr. Ir. I Putu Sampurna, MS (Fakultas Kedokteran Hewan), Prof. Dr. Dra. Ida Ayu Made Puspani, M.Hum (Fakultas Ilmu Budaya), Prof. Dr. Dra. Wiwik Susanah Rita, M.Si (Fakultas MIPA), Prof. Dr. dr. Tjokorda Gde Agung Senapathi, Sp.An., KAR (Fakultas Kedokteran), dan Prof. Ir. Ida Ayu Astarini, M.Sc., Ph.D (Fakultas MIPA),” beber Prof Antara saat Media Gathering Unud, Selasa (24/5/2022) di Nusantara Cuisine Rektorat, Kampus Bukit Jimbaran.

6 Guru Besar Unud yang akan dikukuhkan tanggal 28 Mei 2022 (BB/db)

“Ke depan capaian akademik guru besar bisa dicapai dalam usia lebih muda dari sebelumnya apalagi bisa 20 atau 30 tahun. Saldonya 40 tahun, pengabdiannya akan lama sekali. Karena mencetak seorang profesor itu investasi negara besar sekali 5 hingga 10 miliar. Kalau 6 tahun saja mengabdi, negara rugi Dengan tambahan ini, tentu total guru besar di Unud akan semakin banyak,” ungkap Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU.

Menurut data yang dimiliki kata Rektor, menunjukkan bahwa capaian guru besar rata-rata usianya cukup muda karena dari 6 guru besar ini jumlah tahunnya atau usia lebih muda. 

“Rasio Dosen Unud yang bergelar guru besar, sebelum yang 6 ini, adalah sebesar 12 persen. Itu artinya bagus sekali, karena target dari kementerian itu minimal 10 persen. Artinya untuk Unud, 10 persen telah melampaui. Unud dalam hal ini sudah aman. Tapi jangan teledor  karena purnatugas akan banyak, tentu rasio bisa kurang dari 10 persen, itu menjadi tantangan,” tegas Rektor.

Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU.

Untuk saat ini imbuhnya, Unud memiliki kurang lebih 365 orang berjabatan lektor kepala, yang merupakan bahan baku menjadi guru bear. Harapannya yang 365 orang ini bisa berproses dan segera dikukuhkan menjadi guru besar. 

Selain tambahan guru besar, hal menggembirakan bulan ini, akreditasi institusi Unud, sudah meningkat dari A menjadi unggul. Ini menurut Rektor menjadi modal besar untuk menuju lebih jauh lagi. 

“Kita juga merencanakan infrastruktur 8 dekanat tahun ini selesai. Sehingga semua berkantor di Unud. begitu juga lecture building, RS Udayana, RS Gigi dan Mulut dan perbaikan lain,” harapnya sembari menyebutkan yang perlu ditingkatkan ke depan yakni persentase mahasiswa lulus tepat waktu. 

Dalam sambutannya Ketua Forum Guru Besar Unud, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD., menyampaikan, Forum Guru Besar ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih pemikiran, tidak hanya untuk Unud tapi juga untuk daerah baik itu kabupaten maupun provinsi, dan juga di tingkat nasional maupun internasional. 

“Ini tentu tidak mudah. Namun, dengan tambahan 6 guru besar, diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk institusi Unud,” ucap Prof Suastika.

Ketua Forum Guru Besar Unud, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD.

Ia berharap mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik. Sebagai ketua forum, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Rektor karena telah memberikan kesempatan.

“Mudah-mudahan kami bisa memberikan sumbangan sesuai apa yang diharapkan oleh rektor,” tutup Prof Suastika. (BB/501)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button