Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 1 Kuta Utara
Badung | barometerbali – Setelah diberikannya izin untuk menggelar sekolah dengan Pertemuan Tatap Muka (PTM), Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung kembali menggelar kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) secara offline/tatap muka.
Pelaksanaan kegiatan JMS ini dilaksanakan pada Rabu, (25/5/2022) pukul 09.00 Wita bertempat di aula SMAN 1 Kuta Utara diikuti perwakilan masing-masing kelas. Turut mendampingi Kepala Sekolah SMAN 1 Kuta Utara beserta jajaran.
Kegiatan ini dibuka secara resmi Kepala Sekolah SMAN 1 Kuta Utara, dan dilanjutkan dengan pemberian materi kepada seluruh peserta dengan tema, “Kenakalan Remaja”, dibawakan oleh Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Agung Satriadi Putra, SH didampingi Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Badung.
“Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab oleh seluruh peserta. Di mana seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan, hal ini diperlihatkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta,” ungkap Kasi Intelijen Kejari Badung I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo seizin Kepala Kejaksaan Negeri Badung Imran Yusuf, SH MH.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan pembagian souvenier berupa pin dan buku saku kepada seluruh peserta Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah.
Diharapkan pelajar harus paham akan hukum dan tidak mengabaikan begitu saja, sebab pengaruh hukum sangat penting di kehidupan pada saat ini, karena semua perbuatan dan tindakan berlandaskan hukum.
Setelah mengetahui aturan hukum maka kita akan mengetahui hak dan kewajibannya dan mengetahui apa yang harus kita lakukan ketika dihadapkan pada masalah hukum.
“Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan salah satu program Penerangan Hukum yang khusus ditujukan untuk anak-anak sekolah menengah pertama dan menengah atas, dengan tujuan memberikan edukasi lebih dini terhadap anak-anak usia sekolah pengetahuan tentang hukum,” lanjutnya.
Dengan diadakan kegiatan ini diharapkan para siswa-siswi SMAN 1 Kuta Utara bisa menjadi lebih mengerti dan bijak dalam bergaul serta bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan, di mana sebelumnya seluruh siswa-siswi SMAN 1 Kuta Utara telah mengikuti program vaksinasi.
“Sebelum dilaksanakan kegiatan tatap muka, telah dilakukan screening kepada seluruh siswa dan para guru, di mana dalam hasil screening tersebut tidak ada siswa dan guru yang terindikasi Covid-19,” pungkas Bamaxs. (BB/501)