Denpasar | barometerbali – Bagi anda yang selama ini menderita penyakit stroke, jantung, liver, asma, maag kronis, batu ginjal, reumatik, osteoarthritis, asam urat, kolesterol, obesitas, ambeien, kista, mioma, kanker, tumor, kecemasan, trauma, mengoptimalkan energi dan aura positif dalam diri, bahkan korban black magic, kini tak perlu merasa khawatir lagi dan berputus asa.
Panti Sehat – Pusat Herbal dan Hipnoterapi Jero Melati yang beralamat di Jl. Gunung Andakasa No. 9 X Penamparan, Padangsambian, Denpasar Barat, telah hadir untuk mengatasi segala masalah kesehatan yang dialami masyarakat baik sakala (medis) maupun niskala (nonmedis, alam gaib, maya).
Jro Melati sebagai penyembuh yang memperoleh kemampuan mengobati pasien berkat anugerah berupa energi “Taksu” (kharisma, energi supranatural) dari kekuatan niskala. Terbukti testimoni ribuan pasien mengakui sangat merasakan manfaatnya dan disembuhkan dari penyakitnya usai mengikuti terapi di tempat praktiknya yang telah memiliki izin resmi Praktisi Penyehat Tradisional an. Kadek Heni, SE, CH, CHt. STPT No: 252/54/3462/DB/DPMPTSP/2019.
“Tiyang (saya – red) buka pengobatan dengan metode herbal dan hipnoterapi yang berizin saat ini dari Dinas Perizinan Kota Denpasar dan di bawah pengawasan Dinas Kesehatan. Tiyang mengembangkan dan melakukan pengobatan tradisional selama 21 tahun dengan energi ‘Taksu‘ dari tahun 2001 hingga 2022 saat ini,” ungkap Jro Melati yang juga hipnoterapis bersertifikat resmi dari Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH) Reg No: 26675/2019.
Istri tercinta dari aktivis, pejuang adat dan budaya Bali I Gusti Ngurah Nyoman Juniartha alias Gung Oming ini menuturkan pengobatan herbal sudah berjalan 12 tahun ini dengan menggunakan ramuan, herbal berupa kapsul yang sudah di-Fitofarmaka asli dari Indonesia berinzin BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan).
Dijelaskan Jro Melati, Fitofarmaka adalah obat bahan alam atau tradisional yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik pada manusia. Bahan baku dan produk jadinya sudah distandarisasi.
“Seperti kunyit putih, sambiloto, pegagan, daun dewa, keladi tikus, daun insulin, dan sebagainya. Semua herbal alami yang sudah diproses dengan standar kesehatan BPOM. Bermanfaat untuk membantu pengobatan berbagai penyakit dan sangat baik untuk merawat kesehatan tubuh. Rajin menggunakan herbal membuat tubuh kita sehat segar dan bugar. Maka motto di Panti Sehat Herbal dan Hipnoterapi Jro Melati adalah Seger Oger Seger Waras,” papar mantan Penyiar Radio Yuda dan Radio Genta Bali yang kerap disapa Gek Heni saat mengudara.
“Tiap hari pasien yang ditangani 20 hingga 45 pasien, jadi udah ribuan yang tiyang tangani. Bukan ratusan lagi,” cetus Jro Melati yang bernama asli Kadek Heni.
Lebih lanjut ia mengatakan produk herbal di Panti Sehat-nya banyak diminati oleh orang asing seperti dari Bulgaria, Rusia, Amerika, Cina, dan Jepang.
“Banyak juga yang sudah dikirim ke luar negeri untuk membantu penyembuhan sakit mereka,” imbuh Jro Melati yang memperoleh Sertifikat Kompeten Hypnotherapy dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 96122 3255 0 0033831 2019.
Selain membuka praktik di Jl. Gunung Andakasa No. 9 X Penamparan, Padangsambian setiap hari dari pukul 10.00 hingga 20.00 Wita, Jro Melati juga melayani pengobatan outdoor untuk masyarakat umum di jaba (depan) Pura Jagatnatha Denpasar.
“Kita buka tiap hari Minggu di depan Pura Jagatnatha jam 07.00 hingga 15.00 Wita,” ujar Jero Melati yang juga seorang Jro Mangku Istri ini.
Tak hanya melayani Warga Negara Asing dan orang berada saja, Jro Melati juga yang juga memegang Sertifikat Ayurweda dari Ikatan Alumni Ayurweda (Ikayuweda) banyak melayani pasien kurang mampu dari sisi finansial dengan biaya terapi begitu murah dan terjangkau masyarakat luas.
“Tiyang juga membantu orang dengan terapi saraf dengan alat elektromagnetik. Punia (sumbangan sukarela – red) hanya Rp10 ribu. Banyak membantu orang stroke dari yang gak bisa jalan, bisa jalan, dari yang sulit bicara, bisa normal lagi. Dari yang lumpuh, gak bisa duduk, dan jalan, akhirnya bisa normal lagi. Astungkara, ribuan pasien sudah sembuh,” pungkas Jro Melati. (BB/501/ad)
