Barometerbali – Pascapenemuan jasad Emmeril Kahn Mumtadz (22) alias Eril, pintu air Bendungan Engehalde di Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) pukul 6.50 waktu setempat (11.50 WIB), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku ayahnya menyampaikan rasa syukur walaupun masih dalam suasana berduka yang mendalam usai mengalami kecelakaan terseret arus Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) lalu.
Dalam unggahan di instagram @ridwankamil pada Kamis (9/6/2022) ia menyebutkan jenazah Eril akan kembali ke tanah air pada hari Minggu (12/6) dan dimakamkan di hari Senin (13/6).
Ia memosting tulisan:
“Alhamdulilah Ya Allah SWT.
Engkau telah mengabulkan, permohonan doa kami.
Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan.
Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air.
Di hari Minggu dan dimakamkan di hari Senin.
Terima kasih kepada KBRI Swiss dan Kepolisian/Pemerintah Kota Bern atas kerja kerasnya.
Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian.
Dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril.
Semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan.
Dan keikhlasan anda semua.
Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang.
Engkau sungguh Maha Pengasih.
Maha Penyayang.
Dan Maha Pengabul Doa Kami”.
Seperti diketahui, Eril dinyatakan hilang saat berenang dan terseret arus deras Sungai Aare, Kota Bern, Swiss bersama adik dan temannya, pada Kamis (26/5/2022).
Lokasi dari penemuan dari tempat hilangnya Eril pada 26 Mei 2022 berjarak cukup jauh.
Eril ditemukan pertama kali oleh polisi maritim Bern di cekungan limpahan bendung dan kemudian melakukan evakuasi.
Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad, dalam konferensi pers melalui siaran youtube pada Kamis (9/6/2022). membenarkan penemuan jasad Eril.
“Pada Kamis, 9 Juni 2022 siang waktu Swiss pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi tes DNA, bahwa jasad adalah ananda Eril,” tegasnya. (BB/501)
