Friday, 29-03-2024
Peristiwa

Duel Maut di Pegayaman, Dua Warga Tewas Saling Bacok

Buleleng | barometerbali – Perkelahian maut tak berimbang 1 lawan 3 orang menewaskan 2 di antaranya diduga kehabisan darah akibat saling bacok dengan senjata tajam (sajam) terjadi di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng pada Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 23.00 Wita.

Saat dikonfirmasi terkait peristiwa yang menghebohkan warga setempat itu, Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Dari keterangan Saksi Siti Akrimah (29) alamat Banjar Dinas Kubu Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, yang merupakan istri salah satu korban petani bernama Ketut Fauzi (39), yang terlibat perkelahian dengan 3 (tiga) orang laki-laki. Ketiganya, menurut Saksi Siti Akrimah dengan nama panggilan Edi Salman, Jakar dan Nu’ul,” ungkap Sumarjaya.

Berdasarkan keterangan Saksi Siti Akrimah menjelaskan bahwa benar pada hari Minggu tanggal 3 Juli 2022 sekira pukul 23.00 Wita saat itu dirinya sudah tidur bersama anaknya. Lalu tiba-tiba terbangun oleh suara teriakan orang dari luar rumah yang memanggil suaminya yang bernama Ketut Fauzi dengan meneriakkan kata-kata, “Bli…Bli..Bli..keluar!”. Disebutkan pula antara Fauzi dan Edi Salman masih ada hubungan saudara, yakni sepupu.

“Karena sudah malam dan di luar gelap maka saksi mengenali orang yang memanggil suaminya itu dari suaranya. Ada 3 (tiga) orang laki-laki yaitu yang saksi kenal dengan nama panggilan Edi Salman, Jakar dan Nu’ur,” terang Kasi Humas Sumarjaya.

Dituturkan lagi, setelah suami saksi yang bernama Ketut Fauzi keluar, lalu seketika terjadi perkelahian, sehingga Saksi berteriak dari dalam kamar untuk minta tolong.

Tak butuh waktu lama, tetangga mereka berdatangan untuk memberikan pertolongan dan saat itu dua orang teman Edi Salman melarikan diri. Sedangkan Ketut Fauzi dan Edi Salman sudah tergeletak bersimbah darah di lantai depan rumahnya. 

“Warga langsung membawa Ketut Fauzi ke RSUD Singaraja, sedangkan Edi Salman yang sudah meninggal dunia masih tergeletak di lantai” jelas Saksi.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya juga menyatakan saat petugas piket fungsi dari Polsek Sukasada tiba di TKP, Edi Salman sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dalam keadaan terletang di teras rumah dan bersimbah darah dengan luka robek di betis kaki kanan dan kepala bagian belakang,

“Ketut Fauzi sudah dibawa ke RSUD Singaraja dan saat piket fungsi mengecek ke RSUD Singaraja, Ketut Fauzi juga sudah meninggal dunia dengan luka pada tangan kiri, dada kanan, punggung kanan dan kepala,” urainya.

Ditanya terkait pemicu dan motif terjadinya perkelahian tersebut masih dalam penyelidikan.

“Apalagi sama-sama sudah meninggal dunia,” pungkas AKP Gede Sumarjaya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button