Diduga Korban Pengeroyokan, Jasad Arsa Tergeletak di Pinggir Jalan
Buleleng | barometerbali – Sesosok jasad pria yang belakangan diketahui bernama Ketut Arsa Wijaya (52) tewas tergeletak di pinggir jalan raya Banjar Dinas Tista, Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Kamis, (7/7/2022).
Informasi sementara yang berkembang ia diduga menjadi korban pengeroyokan, namun untuk lebih jelasnya polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, menjelaskan, pada Kamis (7/7/2022) sekira pukul 00.15 Wita, Kapolsek Busungbiu AKP Wayan Adika, mendapatkan informasi adanya orang yang tergeletak di pinggir jalan. Lantas Kapolsek bersama-sama dengan personel mendatangi tempat kejadian perkara.
“Tempat kejadian perkara di jalan raya Banjar Dinas Tista, Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu. Ditemukan korban sudah tergeletak di pinggir jalan dan sudah tidak bergerak lagi. Diketahui identitasnya Ketut Arsa Wijaya kelahiran pada tahun 1970, beralamat di Banjar Dinas Penataran, Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu,” terangnya
Menurut AKP Sumarjaya, saat ditemukan, Ketut Arsa Wijaya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mayat dalam keadaan tertidur tengadah, dengan kepala menghadap ke barat, kaki menghadap ke timur. Di sebelah timur korban ditemukan satu unit sepeda motor NMax DK 4670 VAY diduga milik korban. Jarak dengan korban sekitar 180 cm. Ditemukan dua pasang sandal jepit jarak dengan korban 1 meter. Di sebelah barat korban ditemukan 1 bongkahan pese jarak dengan korban 1 meter.
Dijelaskan, dari hasil olah TKP dan berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar TKP, sebelumnya ada dugaan korban berkelahi dengan Kadek RD (27) alamat Dusun Pasut Desa Pengragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. I Kadek S, umur 48 tahun, alamat Banjar Dinas Juwuk Manis, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Putu RS (21), alamat Desa Juwuk Manis, Kecamatan Pekutatan, Jembrana dan I Ketut S (19), alamat Banjar Dinas Munduk Tengah, Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu, Buleleng.
“Terhadap keempat orang tersebut saat ini masih dilakukan permintaan keterangan oleh penyidik, sehingga belum diketahui secara pasti penyebab korban tergeletak di pinggir jalan sehingga perkara ini masih didalami Satuan Reskrim Polres Buleleng,” katanya.
Dikatakan, dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan di tempat kejadian perkara oleh dokter Puskesmas Busungbiu, korban ditemukan mengalami pendarahan pada hidung sebelah kiri dan sudah mengering. Celana dalam basah, pada bagian depan terdapat cairan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam. (BB/501)