Thursday, 03-10-2024
Pendidikan

Kolaborasi Penelitian, Dekan FIB Unud Gandeng Arbastra BRIN

Caption: Pertemuan secara daring Dekan FIB Unud kerja sama dengan OR Arbastra BRIN dalam program MBKM dan kolaborasi penelitian.

Denpasar | barometerbali – Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) melakukan pertemuan dengan Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra (Arbastra) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pertemuan ini dilaksanakan secara daring, Kamis (7/7/2022).

Pada pertemuan ini hadir Plt. Kepala OR Arbastra, Herry Jogaswara serta seluruh Kepala Pusat Riset yang ada di lingkungan OR Arbastra. Di antaranya yang hadir adalah M. Irfan Mahmud sebagai Kepala Pusat Arkeologi Prasejarah dan Sejarah, Marlon Mirimasse sebagai Kepala Pusat Riset Arkeologi Lingkungan, Maritim dan Budaya Berkelanjutan, Sofwan Noerwidi sebagai Kepala Pusat Riset Arkeometri.

Hadir pula Ade Mulyanah sebagai Kepala Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra, Kepala Pusat Bahasa, Sastra, dan Komunitas, Sastri Sunarti sebagai Kepala Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan, serta Wuri Handoko sebagai Kepala Riset Khazanah Keagamaan dan Peradaban.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya menginisiasi kerja sama dengan OR Arbastra BRIN khususnya berkaitan dengan program MBKM dan kolaborasi penelitian. BRIN sendiri adalah lembaga riset yang terbilang baru terbentuk dan merupakan lembaga riset negara.

“Inisiasi kerja sama ini menjadi langkah penting untuk kita di Fakultas Ilmu Budaya, sebab kita ingin mengembangkan kemitraan khususnya dengan lembaga pemerintah,” ungkap Dr. Satyawati.

Ia menambahkan terlebih mahasiswanya di FIB saat ini banyak yang mengambil program MBKM, sehingga memerlukan banyak mitra untuk program magang dan riset.

“BRIN khususnya OR Arbastra adalah mitra yang sangat tepat untuk kami, sebab pusat-pusat riset yang berada di OR Arbastra sejalan dengan bidang keilmuan kami di FIB,“ ujarnya.

Lebih jauh Dr. Sri Satyawati mengungkapkan, Fakultas Ilmu Budaya dengan 8 prodi S1, ditambah 4 program pascasarjana tentunya memiliki potensi yang dapat saling mendukung program kedua lembaga.

“Sehingga kerja sama yang berkesinambungan dapat terjalin dengan baik dan tentu saja menghasilkan luaran yang dapat menunjang IKU,” imbuh Dr. Satyawati.

Sementara itu, Plt Kepala OR Arbastra Herry Jogaswara menyampaikan apresiasinya atas niat baik Fakultas Ilmu Budaya untuk menginisiasi program kerja sama ini. OR Arbastra sendiri memiliki tujuh pusat riset yang sangat sejalan dengan bidang ilmu di Fakultas Ilmu Budaya.

“Pertemuan awal ini nampaknya sudah menghasilkan kesepahaman dan kesepakatan yang baik antara kami di OR Arbastra dengan FIB Unud,” kata Herry.

Nanti pihaknya akan membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS). Saat ini dirinya sedang menunggu proses penandatanganan MoU antara BRIN dan Universitas Udayana, prosesnya sedang berjalan.

“Banyak hal yang bisa kami kerjasamakan dengan FIB nantinya, tidak sebatas pada program magang dan penelitian saja, tapi bisa juga pendampingan atau supervisi skripsi, tesis dan disertasi,” tambah Herry.

Dalam kesempatan ini masing-masing Kepala Pusat turut menyampaikan program yang dijalankannya. Setiap program yang dipaparkan Kepala Pusat kemudian menjadi pertimbangan bagi program yang akan dirancang dalam Perjanjian Kerja Sama antara FIB Unud dengan OR Arbastra. (BB/501)

Sumber: http://unud.ac.id

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button