Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik, Kabid Humas Polda Bali Gelar Temu Media
Caption: Suasana silaturahmi Kabid Humas Polda Bali Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto dengan awak media di ruang Rupatama Polda Bali, pada Senin (11/7/2022)
Denpasar | barometerbali – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali yang baru, Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, S.I.K., M.Si. menggantikan Kombes Pol Syamsi, menggelar temu media (silaturahmi) dengan sejumlah wartawan untuk membangun komunikasi lebih erat dan mewujudkan keterbukaan informasi publik.
Namun karena dibatasi tempat maka tidak semua awak media cetak, siber (online) dan elektronik tersebut diundang hadir dalam acara yang dilaksanakan di ruang Rupatama Polda Bali, pada Senin (11/7/2022) tersebut.
Menurut Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, semenjak menjabat sebagai Kabid Humas Polda Bali menggantikan posisi Kombes. Pol. Syamsi, S.H., dirinya mengaku belum malakukan tatap muka dengan para awak media yang ada di lingkup Polda Bali.
“Kegiatan ini memang sudah saya jadwalkan semenjak pertama menjabat sebagai Kabid Humas Polda Bali. Yang utama adalah esensi dari pertemuan atau silahturahmi ini, kita saling berkenalan sehingga nanti kita dapat bekerja sama,” ungkap Kombes Satake Bayu yang mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) ini.
Di samping menyampaikan informasi dan edukasi, baik kepada satuan dan umum (masyarakat), pihaknya juga memberikan pelayanan kepada rekan-rekan media sesuai dengan yang diatur oleh Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
“Kami akan memberikan pelayanan kepada rekan-rekan. Tentunya, pelayanan ini tidak akan berjalan kalau tidak ada komunikasi yang baik, yang dibangun,” imbuhnya.
Selanjutnya Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, berharap kedekatan Polda Bali dengan media tidak hanya sebatas hubungan formal namun secara emosional, sehingga fungsi media bukan hanya memberitakan, tetapi juga mengedukasi dan mensosialisasi agar masyarakat menjadi lebih baik.
“Tentunya ini harus ada kesamaan persepsi antara Polda Bali dengan media,” pungkasnya (BB/501/rl)