Monday, 09-09-2024
Peristiwa

Puri Ageng Mengwi Siap Pugar Palinggih Luhur Ratu Mas Sakti

Caption: AA Gde Agung selaku Panglingsir Puri Ageng Mengwi menyiapkan skema pemugaran Palinggih Luhur Ratu Mas Sakti. (BB/501/AR)

Mengwi | barometerbali – Dalam waktu dekat ini, Puri Ageng Mengwi akan melaksanakan renovasi (pemugaran) seluruh palinggih (altar, red) termasuk penataan areal suci palinggih luhur Ratu Mas Sakti yang terletak di Pantai Segara Seseh, Desa Adat Seseh, Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Pemugaran palinggih ini diawali dengan acara matur piuning (upacara menyampaikan pemberitahuan, red) yang akan dilaksanakan pada Senin (18/7/2022) mendatang, bertempat di palinggih luhur Ratu Mas Sakti.

Menurut keterangan pers yang berhasil dihimpun pada Selasa (12/7/2022) rencana renovasi palinggih dan penataan areal suci ini telah dimulai dengan tahapan paruman/pertemuan antara Puri Ageng Mengwi dengan Bandesa Adat dan prajuru (pengurus, red) Desa Adat Seseh. Pertemuan yang dilaksanakan di Puri Ageng Mengwi, dipimpin langsung oleh Pangelingsir (Pinisepuh, red) Puri Ageng Mengwi, Ida Anak Agung Gde Agung dan telah disepakati rencana renovasi palinggih luhur Ratu Mas Sakti.

“Tahapan renovasi akan dimulai dari acara matur piuning pada Senin (18/7/2022), dilanjutkan dengan Nyukat karang ring tegalan (mengukur lahan untuk genah/tempat dapur, pesanekan/peristirahatan, red) pada Rabu (20/7/2022), kemudian Nyepih/Mecaru dan Nyakap pada Kamis (21/7/2022), lanjut ke Nuntun Ida Bhatara ring utama mandala dan mulang dasar ring madya pada Sabtu (23/7/2022), Nyukat ring utama mandala pada Minggu (7/8/2022) dan Mulang dasar ring utama mandala yang dilaksanakan pada Rabu (10/8/2022).

Sedangkan jadwal ngaturang yasa akan dimulai pada hari Minggu (24/7/2022) sampai dengan Selasa (11/10/202) yang akan diambil 8 puri pasemetonan Puri Ageng Mengwi, yaitu : Puri Gede, Puri Selat, Puri Anyar, Puri Mayun, Puri Kapal Kaleran, Puri Banyuning, Puri Kamasan, dan Puri Muncan. Selanjutnya aturan yasa akan dilanjutkan oleh Desa Adat Seseh,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Ida Anak Agung Gde Agung yang juga anggota DPD RI utusan Bali dan Bupati Badung 2 periode (2005-2010, 2010-2015) mengatakan, bahwa Pelinggih Luhur Ratu Mas Sakti ini merupakan amongan (tanggung jawab) Puri Ageng Mengwi yang didukung Desa Adat Seseh selaku pangemong karena berada di wawidangan Desa Adat Seseh.

“Terkait pemugaran palinggih dan penataan areal pelinggih, sangatlah segera dilaksanakan, karena kondisi meru yang ada sudah harus diganti seperti atap sudah tipis, kayu-kayu sudah mulai rapuh serta bataran yang ada.

Selain itu areal pura  sudah tidak memungkinkan dan harus diperluas apalagi dengan banyaknya pamedek yang hadir saat piodalan. Selain itu perlu juga dibangun bale pesanekan, dapur, Toilet dan lain-lain,” jelasnya.

Adapun  pelinggih yang akan direnovasi sebanyak 7  buah terdiri dari 1 buah  Meru tumpang 11, gedong alit 2 buah, paruman 2 buah, pepelik 1 buah, bale gong 1 buah.  Selain itu perluasan areal suci pelinggih kurang lebih 2 meter ke selatan serta meninggikan halaman pura kurang lebih 30 cm sampai 40 cm.

Sumber dana pembangunan pelinggih ini  di-back up sepenuhnya oleh Ida Penglingsir Puri Ageng Mengwi beserta Asta Puri Ageng Mengwi,  serta Desa Adat Seseh.

Renovasi ini diperkirakan selesai pada bulan Desember tahun 2022. Nantinya akan dilanjutkan dengan upacara pamelaspas alit sekitar bulan Januari 2023  dan Pada tanggal 24 Mei 2023 bertepatan dengan rahina Pagerwesi yang merupakan  hari  Piodalan Ida Bhatara Akan dilaksankan upacara pamelaspas Ageng. (BB/501/AR)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button