Kunjungi Universitas Mahadewa, PPLP PT PGRI Jawa Timur Kagumi Keunggulan “Smart Class Room”
Denpasar | barometerbali – Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI/Universitas Mahadewa) Bali menerima studi banding Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP PT) PGRI Jawa Timur. Kehadiran rombongan dipimpin Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Universitas PGRI Argopuro Jember Dr. Achmad Zaki M Yus, M.Pd.
Dalam peninjauan di ruangan Laboratorium Komputer mereka kagum pada program Smart Class Room yang dimiliki dan diterapkan Universitas Mahadewa tersebut.
Kunjungan diterima langsung oleh Rektor Dr. Made Suarta, SH., M.Hum didampingi Ketua Yayasan I Gusti Bagus Arthanegara, SH., MH., M.Pd., beserta para Dekan dan Kaprodi di lingkungan UPMI Bali, Kamis (4/8/2022).
Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Universitas PGRI Argopuro Jember Dr. Achmad Zaki M Yus, M.Pd., di sela-sela peninjauan ruang kuliah dan laboratorium di gedung kampus UPMI juga menyatakan salut atas progres yang telah dicapai oleh kampus yang dipimpin oleh Rektor Dr Made Suarta SH, M.Hum.
Hubungan kerja sama yang dibangun kedua belah pihak imbuh Achmad Zaki karena sama-sama sebagai universitas berada di bawah naungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Selain itu untuk saling bertukar informasi dan memaknai mana yang bisa dimanfaatkan dan diberdayakan nantinya di Universitas PGRI Argopuro Jember.
“Tujuan kita kami melakukan studi banding ke Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ini saling bertukar informasi dan khususnya MoU Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sudah jelas di situ ada kewajiban bagaimana menjalin kerja sama antarkampus. Kebetulan statusnya sama-sama beralih dari IKIP PGRI menjadi universitas,” ungkapnya.
Ia menjelaskan kerja sama tersebut meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Dalam unsur ke-PGRI-an kedua kampus berjalan beriringan.
Ditanya manfaat dan inovasi apa yang diperoleh dari kunjungan di Universitas Mahadewa ini, ia mengatakan terkait hibah-hibah bersaing terutama tentang Smart Class Room dan fasilitasnya yang canggih di laboratorium komputer tersebut.
“Ya banyak, misalkan salah satu contoh tadi, terkait hibah-hibah bersaing tentang smart class room. Kenapa kampus kami tidak dapat? Oh ternyata kampus kami tidak memiliki Fakultas Teknologi. Kemungkinan penerimaan atau pengajuan proposal hibah itu, ini lebih pada prioritas kampus PTS (Perguruan Tinggi Swasta) yang memiliki Program Studi TI (Teknologi Informasi), dan kami masih belum,” akunya usai meninjau perangkat canggih pada Lab Komputer UPMI bersama rombongan.
Menanggapi kedatangan jajaran PPLP PT) PGRI Jawa Timur dan Universitas PGRI Argopuro Jember ini, Rektor Universitas IKIP Mahadewa Indonesia Dr Made Suarta SH, M.Hum menjelaskan tujuannya lebih kepada soal penelitian, Teknologi Informasi dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Universitas PGRI Mahadewa Indonesia merupakan penggabungan antara IKIP PGRI Bali dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Denpasar. Dengan adanya studi banding dari Universitas PGRI Argopuro Jember ini, kami terstimulasi ingin terus meningkatkan prestasi dari yang telah diraih sebelumnya. Itu obsesi kami setiap tahun. Kenapa demikian karena itu bagian dari inovasi menuju perkembangan yang lebih baik. Kini ada 13 Program Studi (Prodi) yang diselenggarakan di kampus kami,” terang Rektor Suarta.
Ia menyebutkan sembilan prodi dari IKIP PGRI yaitu Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, Pendidikan Seni Rupa, Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Biologi serta Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia,” bebernya.
Dikatakan pula untuk tiga prodi yang berasal dari Sekolah Tinggi Manajemen Infomatika dan Komputer (STMIK) Denpasar meliputi Teknik Informatika, Manajemen Informatika, dan Komputer Akuntansi.
“Selain itu ada lagi satu tambahan Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PICK). Sebanyak 13 prodi ini akan dimasukkan ke dalam dua fakultas, yakni Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Teknik Informatika,” urainya.
Perubahan nama kampus dari IKIP PGRI Bali menjadi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Rektor Suarta mengatakan, agar pihaknya bisa lebih leluasa bergerak dalam mengembangkan berbagai disiplin ilmu yang diinginkan.
“Siapa tahu Tuhan memberkati kami di sini, nantinya bisa membuka Prodi Kedokteran ke depannya. Tapi untuk sementara ini kita akan mengusulkan prodi yang sesuai dengan kebutuhan pangsa pasar yaitu Wirausaha. SDM dan ruang kuliah sudah siap. Ini sudah berproses, tinggal merealisasikan dan finalisasi,” harap Dr. Suarta.
Untuk diketahui Kampus Universitas PGRI Mahadewa Indonesia tersebar di tiga penjuru Kota Denpasar yaitu di Jalan Seroja No. 57 Tonja, Denpasar Utara, Jalan Akasia Sumerta, Denpasar Timur dan Jalan Tukad Bulian, Renon, Denpasar Selatan. (BB/501)