Pemugaran Palinggih Luhur Ratu Mas Sakti Hampir Rampung
Kolase: Palinggih Luhur Ratu Mas Sakti, Pantai Segara Seseh, Desa Adat Seseh, Kec. Mengwi, Badung (Ist)
Badung | barometerbali – Rencana Puri Ageng Mengwi terkait pelaksanaan renovasi, restorasi, atau pemugaran seluruh palinggih (altar, red) luhur Ratu Mas Sakti telah memasuki tahap realisasi. Pasalnya, saat ini pada Selasa (9/8/2022) penataan areal suci palinggih luhur Ratu Mas Sakti yang terletak di Pantai Segara Seseh, Desa Adat Seseh, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung tersebut mulai dikebut dan mendekati rampung.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ida Anak Agung Gde Agung selaku Panglingsir (Pinisepuh, red) Puri Ageng Mengwi yang juga anggota DPD RI utusan Bali ini mengatakan, terkait pemugaran palinggih dan penataan areal palinggih, harus segera dikebut pelaksanaannya, seperti kondisi bangunan meru yang ada sudah harus diganti. Atap yang sudah tipis, kayu-kayu sudah mulai rapuh serta bataran yang ada harus segera direstorasi secara menyeluruh. Selain itu, areal Pura sudah tidak memungkinkan dan harus diperluas apalagi dengan banyaknya pemedek yang hadir saat piodalan ke depannya.
“Renovasi ini diperkirakan selesai pada bulan Desember tahun 2022. Nantinya kita akan lanjutkan dengan upacara pamelaspas alit (upacara peresmian kecil, red) sekitar bulan Januari 2023 dan pada tanggal 24 Mei 2023 bertepatan dengan rahina Pagerwesi yang merupakan hari Piodalan Ida Bhatara akan dilaksankan upacara pamelaspas ageng (upacara peresmian besar, red),” ungkap Agung Gde yang mantan Bupati Badung 2 periode (2005-2010, 2010-2015) ini.
Sementara itu, Bandesa Adat Seseh, I Wayan Bawa saat dikonfirmasi langsung oleh awak media pada Selasa (9/8/2022) menambahkan, renovasi palinggih dan penataan areal suci ini telah dimulai dengan tahapan pembangunan bale pesanekan, dapur, toilet dan lain-lain. Pelinggih yang akan direnovasi ada sebanyak 7 buah terdiri dari 1 buah Meru Tumpang 11, gedong alit 2 buah, paruman 2 buah, pepelik 1 buah, bale gong 1 buah, hingga perluasan areal suci palinggih seluas 2 meter ke selatan serta meninggikan halaman pura kurang lebih 30 cm sampai 40 cm.
“Sumber dana restorasi palinggih luhur Ratu Mas Sakti ini sepenuhnya ditanggung oleh Ida Panglingsir Puri Ageng Mengwi beserta Asta Puri Ageng Mengwi, serta kami di Desa Adat Seseh, yang sebelumnya telah disepakati melalui pertemuan antara Puri Ageng Mengwi dengan kami di Desa Adat Seseh,” tutup Wayan Bawa. (BB/501/ag)