Agus Suradnyana Lengser, Gubernur Lantik Lihadnyana Penjabat Bupati Buleleng
LANTIK – Gubernur Bali Wayan Koster melantik penjabat Bupati Kaler, Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana (ist)
Denpasar | barometerbali – Gubernur Bali, I Wayan Koster resmi melantik Kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana, sebagai Penjabat Bupati Buleleng, di Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Sabtu (27/08/2022).
Ketut Lihadnyana akan menjabat Bupati Buleleng hingga pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024.
Dipilihnya Ketut Lihadnyana sebagai Penjabat Bupati Buleleng dikatakan tidak terlepas dari prestasi ketika memimpin BKD Provinsi Bali. Di mana berhasil melakukan digitalisasi manajemen kepegawaian serta membangun sistem promosi dan pengisian jabatan secara objektif.
“Sistem promosi dan pengisian jabatan itu betul-betul dilakukan secara obyektif berbasis merit sistem (sistem meritokrasi),” ungkap Gubernur Wayan Koster saat membawakan sambutannya.
Melalui penerapan merit sistem ini, Provinsi Bali dapat meraih ranking pertama terkait dengan pengisian jabatan dan seleksi jabatan utama provinsi Bali di atas semua pemerintah daerah (Pemda) dan kementerian serta lembaga di Indonesia.
Lebih lanjut, menurut Gubernur Koster, selama Ketut Lihadnyana memimpin BKD Provinsi Bali, dirinya mampu membawa Bali meraih empat kategori terbaik dalam bidang kepegawaian dari enam yang dilombakan di seluruh Indonesia.
Ketut Lihadnyana juga dinilai berani dan tegas dalam menjalankan tugas. Hal ini terbukti ketika memimpin Kabupaten Badung sebagai Pelaksana Tugas (Plt) selama satu tahun ketika Pilkada 2020.
Untuk itu Gubernur Koster berharap, kepemimpinan Ketut Lihadnyana dapat melanjutkan program-program sebelumnya dibawah kepemimpinan, Agus Suradnyana, sehingga tidak ada program yang terbengkalai dan pada akhirnya merugikan keuangan negara.
“Program sedapat mungkin inline dengan visi pembangunan Buleleng dan diintegrasikan dengan visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui program pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru,” ujarnya
Di samping itu, Gubernur Koster juga berpesan, agar penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng dapat berjalan lebih cepat, progresif, serta menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Buleleng.
“Soal vaksinasi Booster, Buleleng termasuk yang rendah di Bali di antara kabupaten lainya di Bali Ini harus ditingkatkan. Provinsi Bali sudah hampir mencapai 80 persen, tapi Buleleng masih 70 persen. Jadi harus ditingkatkan,” tegasnya.
Sementara itu, ditemui wartawan di tempat yang sama Ketut Lihadnyana, mengatakan, bahwa di awal kepemimpinannya terlebih akan melakukan konsolidasi bersama jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkompinda) dan Sekda Buleleng terutama dalam merumuskan APBD perubahan dan persiapan APBD 2023.
“Kita akan coba merancang APBD yang produktif sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat Buleleng. Tata Kelola pemerintahan nanti kita akan ditata kembali sehingga benar-benar Buleleng menjadi barometer untuk kabupaten-kabupaten di Bali,” pungkas Lihadnyana. (BB/501/NS)