Margie Rilis Album “Ubad Tatu 2”
Klungkung | barometerbali – Margie, begitu dia akrab disapa. Lengkapnya, I Ketut Margiana. Lama sudah dia tak nongol di depan publik, karena dampak pandemi Covid-19 tentunya.
Kini, penyanyi asal Klungkung ini kembali bakal menghibur penggemarnya lewat album barunya berjudul, “Ubad Tatu 2”. Peluncuran album terbarunya ini akan digelar dalam acara Festival Kuliner Tradisional Desa Wisata yang dikemas dengan dalam acara Dewi Klungkung Culinary 2022 di Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (26/8/2022) malam.
Ajang festival ini diselenggarakan oleh Forum Kumunikasi Desa Wisata, Klungkung (Forkom Dewi Klungkung) mengusung tajuk “Tegalsari Negari Energy of the Sea.” Dewi Klungkung Culinary akan digelar selama tiga hari berturut-turut, mulai 26 – 28 Agustus mendatang.
Diketahui, bungsu dari empat bersaudara ini tampil di blantika musik Bali berawal dari ajang pencarian bakat BRTV. Dengan,mengikuti lomba BRTV tahun 2004, penyanyi asuhan Jayagiri Production ini terpilih mewakili Kabupaten Klungkung.
Berkat itu pula bapak tiga anak dari istrinya Ade Candra Udayani ini digaet Jayagiri Production untuk bergabung dalam album kompilasi berjudul “Bagus Jegeg” tahun 2005, bersama jawara BRTV, diantaranya Dian AFI, Prad, Prima, Putra, Wira S dan Amik, yang dimotori oleh pelantun lagu Kapu Kapu.
Setelah setahun berselang penyanyi kelahiran Klungkung, 12 Januari 1986 silam ini sukses merilis album solo perdananya berjudul “Ubad Tatu”, di tahun 2006.
Kemudian, tiga tahun berikutnya anak dari pasangan I Nyoman Kariasa dan Ni Wayan Nurini ini kembali merilis album “Signal Selingkuh” di tahun 2009.
Setelah itu, pegawai Humas dan Protokol Pemkab Klungkung ini aktif merilis single hits untuk menjaga kreativitas publiknya sekaligus menghibur para penggemar musik Bali. Adapun sederetan single hits itu, diantaranya “Bali Bule”, “Karmaphala”, “Sing Main Main,” “Selamat Tinggal Mantan,” dan sebagainya.
Tak hanya itu, penyanyi juga sempat berduet dengan sejumlah penyanyi Bali lainnya, seperti dalam single “Ceketer”, “Ngubuh Tuyul” featuring Dek Arya, dan “Bali Hebat” featuring Eka Jaya. Selain itu juga sempat sukses lewat tembang “Liput Semara” dan “Paya Merasa Gula” duet dengan Prima.
Margie mengakui album “Ubad Tatu 2” sejatinya sudah rampung hampir 10 tahun lalu, dan dengan segala pertimbangan dari suksesnya album “Ubad Tatu” sebelumnya, akhirnya album “Ubad Tatu 2” dirilis tahun ini.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung peluncuran album ‘Ubad Tatu 2’ ini,” ucapnya, sembari berharap album barunya dapat mengobati kerinduan para penggemar musik Bali.
Lebih lanjut, IGN Murthana, selaku produser Jayagiri Production, menegaskan bahwa peluncuran album “Ubad Tatu 2” ini tentunya berkat sukses album sebelumnya dan begitu populernya lagu “Ubad Tatu” sampai sekarang.
“Kita melihat adanya momentum yang cukup baik untuk nerilis album baru ‘Ubad Tatu 2’ dari Margie ini. Semoga dapat memberi warna berbeda dari kebangkitan blantika musik Bali di tengah pandemi Covid-19 ini,” harapnya.
Album “Ubad Tatu 2” ini berisikan tembang seperti “Ubad Tatu 2”, “Susis”, “Kembang Hati,” “Bajang Bajing,” “Sing Kenal Sing Sayang” featuring Tison. (BB/501/wj)