Monday, 04-11-2024
Pemerintahan

Membangun Kota tanpa Data Ibarat Layang Layang Putus Tali

Denpasar | barometerbali – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, keberadaan data menjadi sangat penting dan strategis.

“Karena data diperlukan dan bahkan menjadi dasar penting dan strategis dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan di berbagai tingkatan,” jelas Kepala Desa Tegal Harum I Komang Adi Widiantara saat membuka Pembinaan Desa Cinta Statistik Tahun 2022 di ruang pertemuan kantor setempat (8/9/2022) sore hari.

Kegiatan Pembinaan Desa Cantik menyasar Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Tegal Harum yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfos) Kota Denpasar pada Kamis (8/9/2022).

Dalam pelatihan ini tersebut KIM Desa Tegal Harum diberikan pelatihan pembuatan infografis data statistik agar penyajian data menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

Lebih lanjut Kades Tegal Harum I Komang Adi Widiantara menyatakan bahwa peran data sebagai materi penting dan strategis dalam perencanaan pembangunan terjadi di berbagai tingkatan.

“Tidak hanya pembangunan nasional, pembangunan di tingkat desa juga memerlukan data yang akurat dan up-to-date,” jelas Kades energik ini. Bahkan menurutnya jika membuat perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tanpa berdasar pada data yang akurat dan update ibarat layang-layang yang putus talinya.

“Terbangnya tak tentu arah bahkan bisa jatuh begitu saja,” cetus kades penuh inovasi ini. Oleh karena itu pihaknya berupaya menyiapkan data yang akurat dan update agar perencanaan pembangunan lebih terarah dan terukur.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dr. I.B. Alit Adhi Merta, S.STP, M.Si yang didampingi Kabid Pengelolaan Informasi Publik (PIP), Komang Agus Indra Dyatmika S.Kom menyampaikan bahwa data desa/kelurahan sangatlah penting.

“Karena data desa merupakan salah satu dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan kota,” ujar pria yang akrab disapa Gus Alit ini.

Ditambahkannya bahwa pembinaan data melalui Program Desa Cantik kolaborasi BPS Kota Denpasar dengan Dinas Kominfos sangat membantu agar menjadikan data desa lebih baik lagi,” jelas pria asal Tabanan ini.

Kepala BPS Kota Denpasar, Eman Sulaeman, S.ST, M.A.P. menyampaikan Program Desa Cantik, merupakan bentuk tanggung jawab Badan Pusat Statistik dalam melakukan pembinaan statistik sektoral, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Melalui program ini, BPS menargetkan untuk meningkatkan kompetensi aparat desa, dengan fokus utamanya adalah mempersiapkan aparat desa agar lebih paham statistik.

“Didasari dengan banyaknya permintaan data ke desa, maka untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan data statistik sektoral, BPS Kota Denpasar bekerjasama dengan Kominfo Kota Denpasar melaksanakan pembinaan Desa Cantik (Cinta Statistik).” tuturnya.

Sekretaris Desa Tegal Harum, Ida Ayu Putu Cahya Sugiantari berharap dengan adanya pelatihan ini, KIM Desa Tegal Harum dapat menyajikan data visual yang menarik dalam menyederhanakan informasi yang kompleks untuk menjadi lebih singkat dan jelas ke dalam satu gambar. (BB/501)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button