Ket foto: Memasuki hari ketujuh pencarian, Tim SAR masih melakukan pencarian WNA Inggris Graham (68) yang hilang saat snorkeling di Pantai Blue Lagoon, Padangbai, Karangasem (ay/SAR/hmsdps)
Karangasem | barometerbali – Pencarian WNA Inggris Graham usia 68 tahun yang hilang saat snorkeling di Pantai Blue Lagoon, Padangbai, Karangasem, pada Rabu (28/9/2022) lalu oleh Tim SAR gabungan saat ini telah memasuki hari ketujuh (ke 7), namun hingga Selasa (4/10/2022) dari operasi SAR masih nihil.
Kordinator POS SAR Karangasem Ngurah Eka dalam keterangannya mengatakan pencarian hingga hari ketujuh sudah dilakukan melalui SAR Rescue Unit (SRU) darat dan laut menyisir daratan dan pantai sampai ke perairan wilayah barat memasuki Kabupaten Gianyar.
“Sejak pagi hari ini kami menurunkan 2 buah speed boat milik Basarnas dan Polairud Polres Karangasem melakukan pencarian di darat dan laut dari Pantau Blue Lagoon, Mimba, Pengalon, Kusamba sampai ke perairan Masceti Gianyar namun hasilnya masih nihil,” ungkapnya.
Namun Ngurah Eka menambahkan berdasarkan permintaan Konsulat Inggris dan hasil evaluasi tim SAR gabungan serta koordinasi dengan instansi terkait, pihak keluarga maka Operasi SAR diperpanjang selama 3 hari.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang WNA Inggris dikabarkan belum kembali dari aktivitas snorkeling di Pantai Blue Lagoon Padangbai, Karangasem, Rabu (28/9/2022). Korban Graham berangkat bersama istrinya dan memulai snorkeling kurang lebih pukul 17.30 Wita.
Basarnas Bali menerima laporan kejadian kemarin malam pada pukul 20.10 Wita dan segera menggerakkan personil dari Pos SAR Karangasem sebanyak 6 orang.
“Pencarian kemarin belum memberikan hasil, dan hari ini operasi SAR sudah dimulai sejak pagi,” kata Gede Darmada, Kepala Kantor Basarnas Bali waktu itu.
Penyisiran sudah dilakukan dengan fokus pada area pencarian seluas 0,43 NM² di sekitar korban snorkeling.
“Total area pencarian dibagi menjadi 3 dan yang bergerak 2 unit rubber boat Basarnas serta BPBD dan rencana menyusul speedboat Polair Polres Karangasem,” jelas Darmada.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR diantaranya dari Basarnas Bali, Polair Polres Karangasem, Polair Polda Bali, Polsek Padangbai, Balawista BPBD Karangasem, SPKKL (Bakamla), TNI AL Pos Candidasa, sekeluarga korban serta unsur SAR lainnya. (BB/501/ay/hmsdps)
