ATLAS Beach Fest, Hadirkan Mahalini dan Pesona Budaya Bali
Ket foto: Penampilan Penyanyi Indonesian Idol 2020 Mahalini dan kesenian tradisional dan modern khas Bali dirangkai media gathering di ATLAS Beach Resort, Jumat (7/8/2022). (ats/ar)
Badung | barometerbali – ATLAS Beach Fest yang merupakan destinasi entertainment terbesar di Asia Tenggara menampilkan Penyanyi Indonesian Idol 2020 Mahalini dan menyuguhkan pesona budaya Bali bulan Oktober yang dirangkai kegiatan media gathering di Culinary Ground, ATLAS Beach Fest, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Jumat (7/10/2022) malam.
ATLAS Beach Fest menyadari bahwa Bali nan indah dan mempesona juga eksotis menyimpan kearifan budaya lokal yang menawan dan menarik perhatian publik. ATLAS Beach Fest peduli untuk menggali lebih dalam lagi kearifan masyarakat setempat. Berkolaborasi dengan para seniman lokal, ATLAS Beach Fest menghadirkan tarian yang terinspirasi dari kekayaan budaya Bali.
Anya, penari cilik asal Singaraja, Bali, membuka rangkaian kegiatan dengan tariannya yang memikat serta menggemaskan. Lalu berpadu dengan atraksi penari Hanoman dan hentakan permainan gamelan.
Kemeriahan acara semakin dalam dengan tampilnya penyanyi asal Desa Tibubeneng, Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja atau yang dikenal dengan panggilan Mahalini.
Mahalini membawakan lagu dengan busana khas adat Bali. Tepuk tangan riuh pengunjung mengantar sang biduan kembali ke tempat duduknya.
Suasana liburan dan hiburan menjadi demikian lengkap apalagi adanya pemasangan Penjor di setiap sudut-sudut ATLAS Beach Fest sehingga mengingatkan setiap orang akan budaya Bali.
Penjor merupakan perlambangan dari Naga Basukih yang memiliki makna kesejahteraan dan kemakmuran. Penjor yang berbentuk simbol gunung dipercaya memberikan keselamatan dan kesejahteraan.
“Aku seneng banget bisa perform di Atlas, karena untuk pertama kalinya nyobain stage 360 nya Atlas, dan pastinya seneng banget lagi karena performnya di tanah kelahiran aku sendiri, di Bali,” ungkap Mahalini usai tampil.
Salah satu pengunjung ATLAS Beach Fest, Peggy, mengatakan pertunjukan budaya yang disuguhkan sangat menarik dan megah. Ia juga sangat terpesona dengan alunan lagu serta atraksi gamelan yang membuat pertunjukan demikian memikat.
Peggy berharap kegiatan budaya ini bisa dilaksanakan secara regular dan bisa menjadi daya tarik untuk warga asing lainnya. Bagi Peggy, Bali bukan hanya keindahan alamnya yang eksotik tapi budaya, tarian, musik, serta lagu-lagunya juga sangat mempesona.
“Saya juga suka masyarakatnya yang ramah dan familiar,” cetusnya. (BB/501/ar)