APV Angkut Sekeluarga Terperosok ke Parit di Tojan, Ibu Meninggal dan Ayah Terjepit
Ket foto: Proses evakuasi korban kecelakaan tunggal di Jl. By Pass IB Mantra, kawasan Desa Tojan, Kec/Kab Klungkung, Selasa (11/10/2022) pagi. (sar/ay)
Klungkung | barometerbali – Sebuah mobil berpenumpang 1 keluarga dengan 5 penumpang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Kecelakaan tersebut menyebabkan Kadek Wili (istri) usia 27 tahun meninggal dunia sedangkan sang ayah (suami) sebagai pengemudi I Kadek Suastika (27) terjepit dalam mobil di TKP, kawasan dekat perempatan Pura Watu Klotok, Desa Tojan, Kec/Kabupaten Klungkung, Selasa (11/10/2022) pagi.
Kendaraan jenis APV nopol DK 1565 EL mengangkut 5 penumpang tersebut datang dari arah Karangasem menuju Denpasar, namun dalam perjalanan hilang kendali (out of control) hingga oleng ke kiri dan terperosok ke parit.
Pengendara mobil atas nama I Kadek Suastika (27) terjepit kabin mobil dan memerlukan penanganan khusus. Menanggapi laporan kejadian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) memberangkatkan 6 personel menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi.
Pukul 07.30 Wita korban lainnya berhasil terevakuasi dengan keadaan selamat dibantu mobil derek.
“Korban terjepit kabin mobil dengan kondisi patah tulang paha dan cedera di kepala,” terang Komang Sudiarsa, Koordinator Tim Rescue Basarnas Bali.
Dari data yang berhasil dihimpun media ini, pihak BPBD Klungkung menerima laporan kecelakaan sekitar pukul 04.50 Wita. 5 personel TRC BPBD akhirnya mengirimkan armada, dan peralatan berupa 1 mobil derek dan 2 ambulance.
Para korban yang merupakan 1 keluarga tersebut yakni Kadek Emon Swastika (sopir), 27 tahun, laki laki alamat Br. Nusu, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem mengalami luka berat berupa patah tulang kaki kiri akibat terjepit. Yang kedua, Kadek Wili (istri) usia 27 tahun, perempuan alamat sama dalam kondisi meninggal dunia.
Berikutnya 3 orang putra-putrinya mengalami luka-luka yakni Putu Cantika Dewi (anak 1) usia 9 tahun, perempuan mengalami luka memar di pelipis. Kemudian KadeK Eva (anak 2) usia 8 tahun, laki laki mengalami luka di kepala dan patah tulang kaki kiri dan yang paling bungsu Komang Wardika (anak 3) usia 2 tahun, laki laki mengalami patah tulang kaki kiri dan kanan.
Proses evakuasi berlangsung kurang lebih setengah jam lamanya. Selanjutnya Suastika dibawa ke RSUD Klungkung dengan menggunakan Ambulance RSUD Klungkung.
Selama proses evakuasi melibatkan tim PSC 119 KRIS Klungkung dibawah Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, tim SAR gabungan dari Basarnas Bali, Polsek Klungkung, BPBD Klungkung, RSUD Klungkung dan masyarakat setempat. (ay/hmsdps)
Salam Sejahtera.. kami meluruskan sedikit untuk tim yang mengevakuasi korban, adalah kami tim PSC 119 KRIS Klungkung dibawah Dinas Kesehatan. Jadi 2 ambulan yang membantu evakuasi bukan dari RSUD dan bukan pula BPBD tapi dari PSC 119 KRIS Klungkung.
Siap. Terima kasih
Sudah ditambahkan👍🙏