Monday, 16-09-2024
Peristiwa

7 Ciri-Ciri Ponsel Diretas dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi peretas dalam melakukan aksinya. (net)

Denpasar | barometerbali – Akhir-akhir ini kerap kita mendengar keluarga dekat atau teman kita mengatakan kalau telepon seluler (ponsel) mereka kena hack atau diretas orang, tapi tak banyak yang tahu cara mengantisipasi dan mengatasinya. Nah, bagaimana ciri-cirinya ponsel atau handphone (HP) kita diretas pihak lain?

Jangan khawatir, tips yang dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan sebenarnya hal itu bisa dilihat dari beragam tanda atau indikasi. Ketika Anda mengetahui ponsel sedang diretas segera lakukan tindakan pencegahan untuk melindungi data pribadi di ponsel Anda. Jangan sampai foto, video, atau dokumen Anda tersebar ke publik atau dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk tujuan meraup keuntungan atau kejahatan lainnya.

Kata hack di sini mengacu pada tindakan pengambilalihan akun oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kejadian peretasan pun sudah kerap terdengar dan korban semakin banyak yang terkena. Ponsel merupakan benda kecil di genggaman itu berisi hampir seluruh aktivitas penggunanya secara digital. Mulai dari email hingga aplikasi-aplikasi berhubungan dengan keuangan.

Tentu saja bagi pengguna smartphone (ponsel pintar), data di dalamnya sangatlah penting dan bersifat rahasia. Karena sering digunakan, maka banyak orang menyimpan semua data pribadi di dalam ponsel. Kebiasaan inilah yang dimanfaatkan hacker (peretas) untuk data pribadi di dalam ponsel korban untuk keuntungannya sendiri.

Agar kita terhindar dari masalah peretasan ponsel dan kejahatan digital, untuk itu kita harus tahu apa dan bagaimana cara mengatasinya.

Ciri-Ciri Ponsel Diretas

1. Ada Aplikasi Aneh Terinstal Otomatis di Ponsel

Biasanya cara hacker untuk menyadap adalah dengan memasang aplikasi khusus di ponsel korban. Menariknya, aplikasi bisa disembunyikan oleh hacker. Jika Anda melihat ada aplikasi aneh terinstal otomatis di ponsel, bisa jadi ponsel Anda sedang diretas.

Selain itu, aplikasi aneh juga bisa terinstal otomatis ke ponsel saat membuka website yang disusupi malware (Perangkat lunak apa pun yang sengaja dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada komputer, ponsel, peladen, klien, atau jaringan komputer. Berbagai jenis malware ada, termasuk virus komputer/ponsel, cacing komputer, kuda troya, perangkat pemeras, perangkat pengintai, perangkat lunak beriklan, dan scareware-wikipedia).

Usahakan jangan membuka situs web terlarang atau yang mengundang muatan negatif. Karena aplikasi pengintai tersebut bisa mencuri semua data pribadi Anda dalam waktu singkat.

2. Baterai Ponsel Cepat Habis

Ciri-ciri hp di hack yang kedua adalah baterai cepat habis. Hal ini disebabkan aplikasi yang di-install (dipasang) hacker terus bekerja di belakang layar tanpa terlihat. Aplikasi tersebut harus terus berjalan di latar belakang untuk mengirim semua data dari ponsel Anda. Selain bikin baterai cepat habis, ponsel juga cepat panas.

Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui berapa lama biasanya baterai ponsel Anda bisa bertahan. Misalnya dengan pemakaian normal (termasuk streaming dan gaming) baterai habis dalam 20 jam. Anda bisa jadikan angka tersebut sebagai patokan. Jika tiba-tiba daya tahan baterai merosot tajam, Anda seharusnya sudah mulai waspada.

3. Kuota Internet Boros

Ciri ponsel diretas selanjutnya masih berhubungan dengan aplikasi aneh yang di-install hacker. Karena cara kerja aplikasi adalah dengan mengirim data ke hacker, sudah pasti kuota internet Anda akan cepat habis. Aplikasi akan terus-menerus mentransfer data keluar sehingga pelan-pelan semua data pribadi Anda dikuasai hacker.

Jika hal ini terjadi, segera matikan sinyal seluler untuk mencegah aplikasi terhubung ke hacker. Jangan hubungkan ponsel Anda ke WiFi karena aplikasi juga bisa bekerja dengan bantuan internet dari WiFi. Lebih parahnya lagi, kalau terhubung ke WiFi rumah, ada kemungkinan hacker bisa mengakses perangkat lain yang terhubung ke jaringan yang sama.

4. Performa Melambat

Lalu lintas data akan dimonopoli aplikasi hacker sehingga aplikasi lain akan ikut terganggu. Aplikasi sistem yang membutuhkan internet juga akan terganggu sehingga kinerja ponsel jadi melambat. Jika tiba-tiba kinerja ponsel Anda jadi melambat, bisa jadi ponsel sedang diretas.

5. Muncul Iklan Pop Up Aneh di Layar

Ciri lain yang kerap ditemukan pada ponsel yang diretas adalah muncul iklan pop up (iklan sembul adalah jendela iklan yang biasanya muncul tiba-tiba jika mengunjungi suatu halaman web-wikipedia). Biasanya iklan ini tidak diperlukan dan harus disingkirkan agar tidak mengganggu proses berselancar di web. Untuk menangkalnya, dapat dipakai program penangkal sembulan atau tanda peringatan aneh. Hal ini akan mengganggu Anda saat menggunakan ponsel. Iklan pop up juga akan menguras memori RAM yang akhirnya membuat kinerja ponsel lebih lambat.

6. Muncul Aktivitas Aneh di Ponsel dan Aplikasi

Ciri ponsel diretas yang juga sering ditemui adalah ponsel tiba-tiba mendapat banyak telepon masuk dan SMS. Beberapa orang juga pernah mengalami aplikasi chat atau sosmed-nya tiba-tiba mengirim pesan aneh ke orang lain. Hacker juga bisa mencuri data di sosmed dan mengubah setingan profil dan informasi data diri Anda.

Ciri-ciri ponsel diretas yang sering ditemukan adalah tiba-tiba nomor SIM Anda tidak bisa menerima panggilan atau SMS. Ini terjadi karena hacker sudah meng-cloning SIM Card Anda. Jika ini terjadi, Anda harus segera hubungi pihak operator.

7. Terdengar Suara Aneh Saat Terima Telepon

Selain mencuri data pribadi, hacker juga senang menyadap pembicaraan korbannya. Jika tiba-tiba terdengar suara aneh atau berisik saat Anda terima telepon, bisa jadi ponsel Anda lagi diretas. Semua percakapan bisa didengar oleh hacker. Parahnya, jika sedang membicarakan hal yang sensitif bisa dijadikan alat untuk memeras Anda.

Suara aneh ini biasanya hanya didengar oleh Anda. Jika lawan bicara Anda tidak mendengar bunyi aneh, Anda harus curiga panggilan telepon sedang disadap. Sebaiknya Anda lakukan factory reset smartphone atau gunakan SIM card lain untuk menelepon.

Cara Mencegah Ponsel Diretas

Mencegah lebih baik daripada mengatasi. Untuk mencegah ponsel diretas lakukan beberapa tips berikut ini:

Aktifkan Keamanan 2 Tahap (2 Step Verification)

Beberapa aplikasi email, chat, sosmed, hingga toko online sudah menyediakan fasilitas 2 Step Verification. Fungsinya untuk memberi keamanan tambahan saat user ingin login ke akun mereka. Setelah memasukkan user dan password, aplikasi akan mengirim kode OTP sekali pakai ke nomor ponsel atau email yang terdaftar.

Jika tiba-tiba Anda mendapat SMS atau email berisi kode OTP bisa jadi akun Anda sedang coba diretas hacker. Segera lakukan penggantian password pada akun yang terancam diretas dan ganti password email untuk terima OTP agar lebih aman.

Matikan Data Jika Tidak Sedang Digunakan

Aplikasi hacker berjalan di latar belakang. Aplikasi ini terus mengirim data dari ponsel Anda ke hacker melalui internet. Jika Anda tidak sedang menggunakan ponsel segera matikan koneksi data dari seluler atau WiFi. Setelah itu, cek di daftar aplikasi pada menu setting dan cek apakah ada aplikasi aneh yang berjalan di latar belakang. Metode ini paling efektif untuk memutus koneksi aplikasi ke hacker.

Jangan Sembarangan Instal Aplikasi

Aplikasi yang tersedia di Play Store sebenarnya tidak semua aman. Kita bahkan sering mendengar ada aplikasi yang di-blacklist Google karena mengandung malware berbahaya. Aplikasi yang disusupi malware bisa mengakses semua data pribadi Anda yang tersimpan di ponsel.

Bahkan malware juga bisa mengumpulkan data penting dari browser, email, sosmed, dan aplikasi chat. Untuk mencegah terkena malware jangan install aplikasi dari developer yang tidak jelas. Hindari juga install aplikasi (APK) dari website asing atau tanpa melalui Play Store.

Pasang Aplikasi Anti Malware

Anda bisa pasang aplikasi anti virus atau antimalware untuk mencegah ponsel diretas. Aplikasi ini bisa mendeteksi malware dan segera menghapusnya. Walaupun Android sudah punya sistem keamanan sendiri, akan lebih baik jika Anda menambahnya dengan aplikasi anti malware khusus smartphone.

Cara Mengatasi Ponsel Diretas

Jika ponsel Anda sudah terlanjur kena hack, berikut ini cara mengatasinya:

1. Ganti Semua Password

Cara terbaik untuk mengatasi ponsel diretas adalah dengan sign out dan ganti semua password akun email, chat, sosmed, dan game Anda. Jika Anda punya aplikasi banking, segera lakukan perubahan password dan PIN. Kemudian jika Anda menyimpan informasi data kartu kredit di web e-commerce segera hapus dan ganti password segera.

Yang perlu diingat jangan pakai password yang pernah digunakan sebelumnya. Hindari menggunakan nama sendiri atau tanggal lahir sebagai password. Kombinasikan password dengan angka, huruf kecil dan besar, dan karakter unik.

2. Matikan Pengalihan Panggilan

Cara mengatasi ponsel diretas selanjutnya adalah dengan mematikan pengalihan panggilan (call forwading). Meski Anda tidak pernah mengalihkan panggilan, namun hacker pasti sudah mengalihkannya sehingga Anda tidak bisa terima telepon lagi.

Untuk mengetahui apakah telepon Anda disadap, tekan kode USSD *#21# pada panggilan telepon. Setelah itu akan muncul apakah panggilan dan SMS Anda sedang dialihkan. Bila pengalihan aktif, bisa dipastikan telepon Anda sedang disadap.

Untuk mematikan pengalihan panggilan bisa menekan kode USSD ##02#. Setelah dinonaktifkan, segera lakukan perubahan password, atau hubungi operator seluler langganan Anda.

3. Putuskan Koneksi Ponsel ke Laptop

Jika Anda sering menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menghubungkan ponsel ke laptop segera matikan ketika ponsel kena hack. Tujuannya agar hacker tidak bisa lebih jauh mengakses perangkat lain yang terhubung dengan aplikasi di ponsel Anda. WhatsApp adalah aplikasi yang sering jadi sasaran hacker. Jika Anda menggunakan WhatsApp Web di laptop segera log out dan ganti password.

4. Lakukan Factory Reset

Setelah semua cara dicoba, langkah terakhir untuk mengatasi ponsel diretas adalah dengan melakukan factory reset. Fitur ini akan menghapus semua data, aplikasi, dan setingan di ponsel Anda. Termasuk aplikasi yang di-install oleh hacker juga akan terhapus. Cara hard reset di setiap merek ponsel berbeda-beda. Namun fitur ini bisa Anda temukan di menu setting.

Demikian info ciri-ciri ponsel diretas, cara mencegah dan cara mengatasinya. Semoga tips ini dapat membantu agar lebih waspada dengan keamanan data di ponsel kita sendiri. (BB/501/net)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button