Monday, 07-10-2024
Peristiwa

Dampak Bencana Cuaca Ekstrim, Kalaksa BPBD Bali Sebut 4 Meninggal, 1 Dalam Pencarian

Kolase foto bencana alam akibat cuaca ekstrim dan penanganan yang dilakukan BPBD se-Bali (bpbd/rtn)

Denpasar | barometerbali – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Provinsi I Made Rentin melaporkan data dampak bencana akibat cuaca ekstrim di wilayah Bali kepada Kepala BNPB, Gubernur Bal, Wakil Gubernur Bali dan Sekda Provinsi Bali pada Senin (17/10/2022).

“Kami laporkan dampak bencana akibat cuaca ekstrim atau hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada tanggal 16 hingga 17 Oktober 2022 sampai dengan pukul 18.00 Wita di Kabupaten Jembrana, Karangasem, Badung dan Tabanan mengakibatkan terjadinya banjir, yang menelan 4 korban jiwa, 1 dalam pencarian, kerusakan rumah, bangunan, jalan raya, jembatan, tempat ibadah, tanah longsor dan beberapa kejadian lainnya,” demikian tulis Kalaksa Rentin dalam laporan tersebut yang diterima media ini, Senin (17/10/2022).

Adapun rangkuman data laporannya sebagai berikut:

1) KABUPATEN JEMBRANA :

  1. Banjir di sejumlah desa di Kabupaten Jembrana seperti Desa Yehembang
    Kauh/Br. Sekar Kejula, Lingkungan Biluk Poh Kelurahan Tegal Cangkring, Kelurahan Sangkar Agung, Lingkungan Pemedilan, Kelurahan Dauhwaru, Desa Dangin Tukadaya, Desa Air Kuning Desa Kaliakah, Desa Melaya dan di beberapa tempat lainnya.
  2. Ketinggian air yang cukup tinggi di beberapa desa/kelurahan mengharuskan adanya evakuasi dan pembuatan tempat pengungsian sementara/pos pengungsian di Lingkungan Biluk Poh Kelurahan Tegal Cangkring dan Lingkungan Samblong Kelurahan Sangkar Agung.
  3. Berdasarkan data awal di Lingkungan Biluk Poh jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak sebanyak 117 KK dan bangunan rusak sebanyak 45 rumah (belum teridentifikasi rusak ringan/sedang/berat).
  4. Selain menyebabkan banjir cuaca ekstrim juga mengakibatkan jembatan penghubung antara Kelurahan Tegalcangkring dan Desa Penyaringan putus sehingga
    mengganggu kelancaran transportasi dan kehidupan warga masyarakat.
  5. Meluapnya air sungai Biluk Poh mengakibatkan terjadi penumpukan batang kayu dan sampah sehingga terjadi kemacetan total jalur Gilimanuk ke Denpasar.
  6. Banjir juga mengakibatkan 1 (satu) orang warga hanyut (Ni Putu Widia Margareta, 18 tahun) dan saat ini masih dalam pencarian.

Update Penanganan Jembatan Tegalcangkring-Penyaringan :

Sumber info: BPBD Jembrana
Jembatan penghubung antara Kelurahan Tegalcangkring dan Desa Penyaringan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dengan sistem buka tutup.

2) KABUPATEN KARANGASEM :
Hari Senin, tanggal 17 Oktober 2022, hujan deras yang mengguyur Karangasem mengakibatkan banjir dan tanah longsor

Berdasarkan hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Karangasem, sampai dengan pukul Pukul 16.00 Wita terdapat 40 (empat puluh) titik lokasi kejadian/bencana, yakni sebagai berikut :

  1. Kecamatan Abang sebanyak 5 (lima) titik lokasi.
  2. Kecamatan Selat sebanyak 16 (enam belas) titik lokasi.
  3. Kecamatan Bebandem sebanyak 12 (dua belas) titik lokasi.
  4. Kecamatan Rendang sebanyak 5 (lima) titik lokasi.
  5. Kecamatan Karangasem sebanyak 5 (lima) titik lokasi.

Pada bencana kali ini juga mengakibatkan dampak sebagai berikut :

  1. Sebanyak 2 (dua) orang meninggal dunia karena banjir.
  2. Sebanyak 1 (satu) orang meninggal dunia karena tertimbun longsoran.
  3. Belasan rumah warga rusak dan harus mengungsi ke rumah keluarga terdekat.
  4. Sebanyak 3 (tiga) unit kendaraan roda dua hanyut terbawa banjir.
  5. Sebanyak 5 (lima) unit truk tenggelam di Galian C.
  6. Sebanyak 2 (dua) sekolah terendam banjir.
  7. Beberapa ruas jalan tertutup longsor dan beberapa ruas jembatan jebol
    Sampai dengan saat ini tim masih terus melaksanakan pendataan, dan akan terus kami update perkembangannya.

A. KECAMATAN ABANG

  1. Pohon tumbang mengenai badan jalan di Desa Tista, Abang saat ini sudah tertangani.
  2. Pohon tumbang mengenai setengah badan jalan di Berina, Kec. Abang Tim BPBD menuju ke lokasi kejadian dan saat ini sudah ditangani tim BPBD Karangasem.
  3. Br. Dinas Abang Kaler, Desa Abang, tembok jebol dan air masuk ke rumah warga milik atas nama Ida Made Santika dan menghanyutkan barang barang miliknya.
  4. Senderan rumah jebol dan palinggih juga ikut tergerus Di Dusun Umanyar, Desa Ababi, Abang.
  5. Br. Dinas Purwa Ayu, Desa Tri Bhuana, Abang, akses jalan tertimbun longsor, diperkirakan 96 KK terisolir, hanya bisa dilewati dengan jalan kaki, untuk tindak lanjut sudah diarahkan alat berat menuju ke lokasi untuk pembukaan akses jalan;

B. KECAMATAN SELAT

  1. Rumpun bambu menutup badan jalan di Timur Yeh Sah, Desa Muncan, tim TRC sudah menuju ke lokasi
  2. Br. Dinas Bangbang Biaung, Desa Duda, Selat, tembok jebol dan air masuk ke pekarangan rumah
  3. Br. Dinas Santi, Desa Selat, Kec. Selat akibat hujan deras 1 rumah dihuni 1 KK terdiri dari 5 jiwa, tembok rumah tersebut jebol diterjang luapan air, rumah tersebut berada di tengah tengah jalur Tukad Mati (Sungai Mati) dan 2 jiwa dalam kejadian tersebut hanyut dan ditemukan dalam keadaan meninggal atas nama I Gusti Ayu Agung Pradnya Aprilianti (19) dan An. I Gusti Agung Ngurah Wedana Putra (8) meninggal dunia, dan 3 jiwa lainnya mengalami luka-luka.
  4. Hasil koordinasi dengan Perbekel Duda Utara ada korban meninggal tertimbun longsor di Dusun Perangsari Tengah, Desa Duda Utara, Kec. Selat rumahnya berada di pertengahan bukit, rumah dihuni 1 KK, 2 jiwa yakni pasangan suami istri, untuk istri selamat dan suaminya ditemukan meninggal atas nama I Nengah Suti, kejadian pukul 05.00 Wita saat ini jenazah sudah berada di Puskesmas Selat.
  5. Tanah Longsor mengenai akses jalan masyarakat di Br. Dinas Wates Kaja, Desa Duda Timur, Selat, saat ini ditangani dengan swadaya oleh Relawan Desa untuk membuka akses sepeda motor.
  6. Longsornya jalan menuju Beji, lokasi di Br. Dinas Putung, Desa Duda Timur, Kec. Selat.
  7. Jalan provinsi longsor mengenai setengah badan jalan volume material tanah tidak terlalu banyak lokasi Banjar Wates Kangin, Desa Duda Timur.
  8. Br. Dinas Bangbang Biaung, Desa Duda, Selat Tembok jebol dan air masuk ke pekarangan rumah 1 kk terdiri dari 4 Jiwa, nihil korban jiwa maupun luka.
  9. Tembok penyengker rumah sepanjang 20 meter, rumah dan rumah dan isinya terendam banjir milik Ida Bagus Made Parwata, 32 tahun, Satpam SMU 1 Selat, Alamat Dan Bangbang Biaung, kerugian kurang lebih 100 juta.
  10. Tembok rumah/bangunan dan sepeda motor hanyut, milik I Made Sumiarta alias Made Rium, 63 tahun, Swasta, Alamat Dan Bangbang Biaung, Desa Duda, kerugian kurang lebih 25 juta.
  11. Gudang Batu, dan gergaji pemotong batu tabas hanyut milik I Wayan Sudarma, 47 tahun, Alamat Dsn Bangbang Biaung Desa Duda kerugian sekira 50 juta.
  12. Rumah dan isi rumah terendam banjir dan tembok penyengker rumah milik I Wayan Mudiasa, 47 Thn, swasta, Dsn Pegubugan, Desa Duda, kerugian 40 juta.
  13. Rumah dan isi rumah terendam banjir milik I Nyoman Kesyug, 70 tahun, petani Dsn Pegubugan Desa Duda.
  14. Kandang ayam milik I Nyoman Putu, 58 tahun, Swasta, alamat Geriana Kauh, alamat kandangnya di Dusun Bangbang Biaung Desa Duda, ayam (mati) sebanyak kurang lebih 1600 ekor, kerugian kurang lebih 100 juta.
  15. Tembok dan dasar rumah rusak milik I Putu Sidemen, 41, sopir, Bangbang Biaung Desa Duda, kerugian 20 juta.
  16. SDN 2 Duda Utara di Dusun Perangsari Tengah tembok sekolah jebol dan material tanah dan air masuk ke area sekolah informasi dari Perbekel Duda Utara bahwa rencana Selasa(18/10/2022) besok akan dilakukan gotong royong oleh staf desa, pihak sekolah dan orangtua murid.

C. KECAMATAN BEBANDEM

  1. Br. Dinas Liligundi Desa Bebandem, banjir di Galian C, untuk 1 truk dan 2 truk engkel terjebak, untuk saat ini sudah dapat dievakuasi. Nihil adanya korban jiwa maupun luka, yang terjebak 5 orang.
  2. Banjir dan longsor di Dusun Abiantiing, Desa Jungutan, 15 orang terjebak, Tim SAR dan TRC sudah menuju ke lokasi kejadian untuk evakuasi (sudah koordinasi dengan Puskesmas Bebandem untuk siagakan Tim Medis) untuk warga yang terdampak masih di assessment oleh Tim TRC ke lokasi kejadian.
  3. Jembatan putus di jalan Kubu Pangi – Yeh Kori, akses jalan sama sekali tidak bisa dilewati di Dusun Pangleg, Desa Jungutan, Kec. Bebandem
  4. Banjir di Telaga Tista, Desa Jungutan 2 sepeda motor hanyut dan tertimbun longsoran.
  5. Rumah warga terkena longsor milik atas nama I Wayan Jelantik di Br. Dinas Tanah Ampo, Desa Jungutan, Bebandem.
  6. Terjadi longsor di jalan jurusan Kalanganyar- Kencing kurang lebih 20 meter yang memakan korban material satu unit rumah (bedah rumah 5×6 m) yang ada di bawahnya, milik I Wayan Subadra laki, 46 tahun, Hindu, Bali, swasta alamat Dusun Kalanganyar Sibetan mengalami rusak total kerugian materiil saja kurang lebih Rp.30.000.000 (tiga puluh juta rupiah)
  7. Terjadi longsor pura keluarga luas 4×5 m, milik I Wayan Darma Remben laki, 53 tahun Hindu, Bali, swasta, alamat Dusun Kalanganyar, Desa Sibetan yang mengakibatkan jalan Kalanganyar- Tiyingnyali terisolasi material beton/lumpur mengakibatkan bangunan rumah di bawahnya milik I Made Sepi laki, 47 tahun, Hindu, Bali, swasta alamat Dusun Kalanganyar, Desa Sibetan hanya korban materiil saja, kurang lebih Rp7.000.000 (tujuh juta rupiah)
  8. Longsor tempat ibadah pura keluarga luas, 2×3 m, lokasi Br. Kutabali milik I Wayan Kabeh Yasa laki, 40 tahun, Hindu, Bali alamat Dusun Pengawan Desa Sibetan. Korban materi Rp.2.000.000 (dua juta rupiah)
  9. Pohon suren tumbang mengenai kabel listrik warga lokasi jalan Sibetan- Kalanganyar milik I Made Putu Winata laki, 50 tahun, Hindu, Bali alamat Br Telaga Desa Sibetan nihil kerugian.
  10. Longsor mengenai rumah milik I Nengah Mudarman, laki 60 tahun, Hindu, Bali, tani, seluas 6×5 m, tidak ada korban jiwa hanya materiil, kurang lebih Rp1.000.000 (satu juta rupiah).
  11. Longsor tempat usaha gudang batu tabas berisikan (mesin sensor batu, gerinda besar, mesin sirkel, 4 dinamo, 3 kanopi, mesin pompa air dan alat pertukangan) berlokasi di Br. Kereteg Sibetan milik I Mangku Kusuma Jaya laki, 50 tahun Hindu, Bali, WNI swasta alamat Br Kutabali, Sibetan kerugian material kurang lebih Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah).
  12. Pohon tumbang mengenai jalan di Dusun Tihingan Kangin, Desa Bebandem, Kec. Bebandem, sudah dapat ditangani oleh TRC BPBD Karangasem

D. KECAMATAN RENDANG

  1. Rumah warga terkena longsor milik I Wayan Manis di Br. Dinas Batumadeg, Desa Besakih, Kec. Rendang.
  2. Tanah longsor di sebelah barat Pura Kiduling Kreteg, Pura Agung Besakih, Dusun Kiduling Kereteg, Desa Besakih, Kec. Rendang.
  3. 8 (delapan) titik longsor berada di Timur Perempatan Tukad Belah menuju Pura Tunggul Besi.
  4. 3 (tiga) titik longsor di timur Taman Edelweis.
  5. 4 (empat) titik longsor di bawah balai banjar.

E. KECAMATAN KARANGASEM
Hujan deras mengguyur daerah Kabupaten Karangasem, pada hari Senin, tanggal 17 Oktober 2022. Hujan turun diperkirakan pada pukul 05.30 Wita. Untuk daerah sekitaran Desa Bugbug Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem hujan turun sangat deras disertai angin kencang pada pukul 06.00 Wita. Akibat turunnya hujan yang sangat deras mengakibatkan aliran sungai Tukad Buhu sangat deras yang mengakibatkan sempadan lahan milik warga jebol di seputaran hilir sungai Tukad Buhu, tepatnya di Eks Lepra yang berlokasi di Telaga Kelod, Desa Bugbug (di sebelah timur broadstock udang/BPIU2). Adapun warga yang mengalami kerugian akibat kejadian tersebut disampaikan:

  1. Br Dinas Bugbug Kelod, Desa Bugbug, 2 Buah Kandang Babi milik I Wayan Pageh, Kerugian: (Rp6.000.000)
  2. Br Dinas Bugbug Kelod, Desa Bugbug, 4 buah kandang babi milik I Nengah Suyasa, kerugian (Rp12.000.000)
  3. Br Dinas Bugbug Kelod, Desa Bugbug, septic tank hanyut milik I Ketut Marta. Kerugian (Rp3.000.000)
  4. Br Dinas Bugbug Kelod, Desa Bugbug senderan rumah tempat tinggal retak, milik I Wayan Tiasa.
  5. Br Dinas Bugbug Kelod, Desa Bugbug, senderan rumah jebol milik Ni Wayan Suarmini. Kerugian (Rp25.000.000)

3) KABUPATEN TABANAN :
Cuaca ekstrem pada 16-17 Oktober 2022 mengakibatkan bahu jalan tergerus, jalan berlubang, dan jembatan roboh di beberapa titik di Kabupaten Tabanan dengan rincian sebagai berikut :

  1. Kecamatan Marga: Bahu jalan roboh di 2 lokasi mengakibatkan jalan penghubung antar desa terputus yaitu di jalan penghubung Desa Petiga dan Desa Tua dan di jalan penghubung Desa Payangan dan Desa Marga Dajan Puri. Nihil korban jiwa dan luka;
  2. Kecamatan Penebel: Jembatan roboh sehingga jalan penghubung antara Desa Senganan dengan Desa Biaung terputus. Nihil korban jiwa dan luka;
  3. Kecamatan Baturiti: Sebagian jembatan roboh sepanjang 4 meter sehingga jalan penghubung antara Desa Luwus dengan Desa Perean Kangin terputus. Nihil korban jiwa dan luka;
  4. Kecamatan Kediri : Akses jalan terganggu di dua titik. Jalan berlubang dan hampir putus di Jalan Penghubung Desa Abiantuwung dengan Desa Belayu. Bahu jlaan tergerus sehingga menghambat akses jalan di Desa Cepaka. Nihil korban jiwa dan luka;

4) KABUPATEN BADUNG :
Cuaca ekstrem pada 16-17 Oktober 2022 mengakibatkan tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan bangunan di beberapa titik di Kabupaten Badung dengan rincian sebagai berikut :

  1. Kecamatan Petang: Tanah longsor, pohon tumbang dan bangunan roboh di 17 lokasi. Nihil korban jiwa dan luka;
  2. Kecamatan Abiansemal : pohon tumbang dan jembatan rusak di 7 lokasi. Nihil korban jiwa dan luka;
  3. Kecamatan Mengwi : Banjir, jembatan jebol, tanah longsor, dan pohon tumbang di 9 lokasi. Nihil korban jiwa dan luka;

5) KABUPATEN BANGLI :
Cuaca ekstrem pada 16-17 Oktober 2022 mengakibatkan tanah longsor, banjir, dan orang terseret arus di beberapa titik di Kabupaten Bangli dengan rincian sebagai berikut :

  1. Kecamatan Bangli: Seorang warga hanyut jatuh ke got dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 1 orang meninggal dunia;
  2. Kecamatan Susut: Banjir menggenangi areal Pura Tirta Payuk dan tanah longsor di 3 (tiga) titik yaitu di Banjar Demulih, Desa Demulih dan di Rlruas Jalan Demulih – Serokadan mengakibatkan akses jalan terganggu. Tanah longsor di Banjar Tanggahan Tengah mengakibatkan tempat ibadah sepanjang 10 meter longsor. Nihil korban jiwa dan luka. Kerugian Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah)

JUMLAH KORBAN MENINGGAL DUNIA :

  1. Kabupaten Jembrana = 1 orang terseret arus banjir, belum ditemukan
  2. Kabupaten Karangasem = 3 orang
  3. Kabupaten Bangli = 1 orang (BB/501/bpbd/bali)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button