Jembatan Bilukpoh Kini Bisa Dilewati 2 Jalur
Kolase foto: Jembatan Bilukpoh yang telah bisa dilewati 2 arah dengan sistem buka-tutup (kiri) dan Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana (kanan). (BB/501)
Jembrana | barometerbali – Pascabencana banjir bandang yang mengakibatkan jalur nasional di Jembatan Bilukpoh, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo ditutup total akibat balok kayu hutan yang naik ke permukaan dan menghantam jembatan sehingga menimbulkan adanya sedikit keretakan pada badan jembatan tersebut, namun kini telah berangsur pulih dan diberlakukannya sistem buka-tutup jalan.
Petugas dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali melakukan uji coba kelayakan jembatan untuk bisa digunakan dan dilewati. Alhasil pada hari Sabtu (22/10/2022) pukul 00.45 Wita jembatan sudah bisa dilalui 2 jalur.
“Itu semua juga tidak terlepas dari kerja keras tim gabungan yang sebelumnya telah melakukan evakuasi pembersihan material sisa banjir bandang, kayu-kayu dan lumpur yang menutupi badan jalan di lokasi tersebut dan dibantu juga dengan menggunakan alat berat,” ungkap Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., saat memantau arus lalu lintas di Jembatan Bilukpoh Sabtu (22/10) dini hari.
Ia menambahkan pihaknya sudah mencoba membuka arus lalu lintas 2 jalur di jembatan Bilukpoh.
“Tadi kita juga sudah berkoordinasi dengan balai jalan yang menangani Jembatan Bilukpoh, disampaikan sudah bisa dilaksanakan uji coba 2 jalur,” jelasnya.
Kapolres mengatakan uji coba 2 jalur ini dilakukan mulai pukul 00.45 Wita dan selama 1 jam ke depan.
“Barusan sudah dilihat setelah dilakukan uji coba selama 1 jam oleh balai jalan namun tidak ada pergerakan akibat dibukanya 2 jalur ini,” sebut AKBP Dewa Juliana.
Dalam keterangannya, Kapolres mengatakan kemungkinan ke depan sudah bisa terus dilalui 2 jalur. Dirinya berpesan kepada pengguna jalan agar tetap mengikuti rambu-rambu yang ada di Jembatan Bilukpoh dan diharapkan terus normal sehingga arus lalu-lintas jurusan Denpasar – Gilimanuk dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Namun di lapangan perbaikan-perbaikan disekitar jembatan masih tetap dilakukan oleh balai jalan. Kami dari pihak kepolisian bersama instansi terkait masih melakukan pengamanan guna kelancaran arus lalin di area jembatan ini,” terang orang nomor satu di jajaran Polres Jembrana ini.
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan akan menduplikasi Jembatan Bilukpoh sebagai langkah mitigasi jangka panjang akibat banjir bandang yang melanda Provinsi Bali, Minggu (16/10/2022) lalu.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR Apri Artoto menjelaskan, duplikasi infrastruktur konektivitas itu akan dibuat lebih tinggi di sebelah yang eksisting.
“Kalau jembatan barunya sudah jadi, nanti jembatan lamanya kita bongkar saja,” cetus Apri kepada media, Rabu (19/10/2022). (BB/501)