Mahasiswa Mahasiswi Terbaik LSPR Institute Bali Terlibat dalam Perhelatan Global G20 dan V20

Ket foto: Keterlibatan Mahasiswa Mahasiswi Terbaik LSPR Institute Bali Terlibat dalam Perhelatan Global G20 dan V20, di Nusa Dua, Bali, Minggu (23/10/2022). (lspr)

Nusa Dua | barometerbali – LSPR Institute of Communication and Business – Bali berkesempatan untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam perhelatan global G20 dan V20 yang diselenggarakan di Bali pada Bulan Oktober tahun 2022 dengan mengirimkan mahasiswa-mahasiswi terbaiknya sebagai volunteers dan peserta.

Sebanyak 24 Mahasiswa/i LSPR Bali terpilih untuk menjadi volunteer G20 Summit pada tanggal 13 hingga 23 Oktober 2022 di Nusa Dua Bali yang di antaranya bertugas menjadi pendamping atau LO (Liaison Officer) tamu delegasi kehormatan dari Indonesia dan luar negeri, seperti Farah Nabila, Saskara Abimanyu, Gede Bisma, Carla Alvina, dan mahasiswa lainnya yang menjadi LO dari Direktur utama AirNav Indonesia, Assistant Minister of Insfastructure and Transport Australia, Ministry of Transportation Malaysia, hingga artis pengisi acara Anggun C. Sasmi dan masih banyak lagi.

“Teman-teman dari LSPR sangat membantu pelaksanaan event, mampu beradaptasi dengan cepat, mengikuti instruksi dan berkoordinasi dengan baik. Koordinator tim juga sangat membantu kinerja EO dan memberikan solusi terbaik di tengah tekanan yang sangat tinggi. Secara keseluruhan, saya dan tim EO sangat berterimakasih dan mengapresiasi dengan tinggi kinerja teman-teman LSPR Bali di rangkaian kegiatan G20 & D8 kemarin,” papar Agnes Leora, selaku Man Power Coordinator.

Antusiasme mahasiswa meningkat saat menjalankan tugas di masing-masing departemen. Mereka juga terlibat untuk menemani tamu kehormatan dalam rangkaian acara cultural tour di beberapa tempat wisata di Bali. Sebagai volunteer, mahasiswa/i LSPR Bali bertanggung jawab untuk memastikan delegasi mengikuti kegiatan sesuai rundown acara, memonitor patwal, serta berkordinasi dengan security officer department. Peran kunci mereka saat bertugas sebagai LO yang tak kalah penting adalah komunikasi yang efektif untuk selalu memberikan update kepada pihak Kemenhub mengenai kegiatan dari delegasi yang dipercaya.

“Kesempatan menjadi volunteers dalam G20 ini sangat relevan dengan yang dipelajari khususnya saat berkuliah di LSPR Bali, karena kita lebih banyak mengimplementasikan tentang cara kita berkomunikasi yang efektif, dan juga intercultural communication juga sangat diterapkan selama event ini berlangsung,” tutur Alexandra sebagai salah satu Mahasiswi Batch 3 LSPR Bali.

Dalam rangkaian G20, Mahasiswa/i LSPR Bali juga berkesempatan untuk berkontribusi dalam mengikuti side event yang bertajuk V20 2022 Summit di Green School Bali selama 2 hari yaitu pada tanggal 20-21 Oktober 2022.

Event V20 2022 Summit menyediakan banyak kegiatan untuk bisa diikuti partisipan. Salah satu Delegasi V20 Summit 2022 Nature Task Force, Ms. Gracia Paramitha, Ph.D. yang telah mengundang kolaborasi dengan LSPR Bali mengatakan kehadiran, partisipasi, dan bantuan tenaga sukarela dari LSPR Bali pada pertemuan KTT Value20 di Ubud, Bali merupakan bukti nyata tentang membangun nilai kesukarelawan dari hati.

“Begitu banyak sukacita terpancar dari wajah-wajah sukarelawan LSPR Bali dari beragam latar belakang. Sukarelawan dan gotong royong adalah nilai khas Indonesia yang patut dilestarikan ke generasi berikutnya. Terima kasih LSPR Bali,” sambungnya.

Beberapa kegiatan yang diikuti mahasiswa LSPR Bali di antaranya adalah workshop pembuatan tanah liat, workshop hat painting, seminar bersama speaker kehormatan dari Indonesia dan luar negeri seperti Dimah Al-Sheikh selaku V20 Founder dan Global Affair & Research of the Prince Mohammed bin Salman Bin Abdulaziz (MISK) Foundation.

Shabrina, salah satu mahasiswi yang terlibat menjadi partisipan mengatakan pengalaman menariknya saat mengikuti acara V20 adalah pengalaman yang sangat spektakuler, tidak hanya mengetahui banyaknya pembicara hebat dari banyak Negara, tapi di sini mahasiswa/i juga ikut bangga mengetahui bahwasannya salah satu pedoman kita di Indonesia dijadikan mind master pada saat sesi talkshow pertama yaitu pancasila. Di acara V20 mahasiswa/i banyak belajar mengenai SDG, banyak lagi. Beberapa mahasiswi terpilih juga menjadi volunteer committee dalam event ini. Di antaranya mereka berkesempatan untuk menjadi Frontliner, Media Centre, dan Partners Exhibition. (BB/501)