Tuesday, 10-09-2024
Peristiwa

Puncak HUT Ke-14 Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih, Bhisama Leluhur Siratkan Proteksi dan Bangun Bali

Foto: Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang juga selaku Ketua Umum Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Provinsi Bali/Pusat, Sabha Pandita, Mahakertawarga Danghyang Bang Manik Angkeran Siddhimantra Provinsi Bali/Pusat, Dharma Upapati Arya Wang Bang Pinatih Provinsi Bali Pusat, Pemangku, Pinandita, Panglingsir Puri Sulang, Panglingsir Puri Penatih, serta seluruh pengurus Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB). (db/hms/dps/ist)

Denpasar | barometerbali – Gubernur Bali Wayan Koster dan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyatakan bhisama (fatwa-red) leluhur ditujukan untuk mempererat jalinan pasemetonan (keluarga besar-red) sekaligus untuk menjaga dan membangun Pulau Bali agar tetap utuh, bersatu, lestari, terkendali, dan sejahtera. Demikian tersirat dari kata sambutan yang disampaikan keduanya pada Puncak Perayaan HUT Ke-14 Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih (PW-AWBP) Bali/Pusat berlangsung, di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), Lumintang Denpasar, Minggu (6/11/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang juga selaku Manggala/Ketua Umum Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Provinsi Bali/Pusat, Sabha Pandita, Mahakertawarga Danghyang Bang Manik Angkeran Siddhimantra Provinsi Bali/ Pusat, Dharma Upapati Arya Wang Bang Pinatih Provinsi Bali Pusat, Pemangku, Pinandita, Panglingsir Puri Sulang, Panglingsir Puri Penatih, Darma Patni, serta seluruh pengurus Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketua Umum Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih I Gusti Ngurah Jaya Negara (fb/yowana/awbp)

Wali Kota Jaya Negara dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Bali Wayan Koster di sela-sela kesibukannya menyukseskan perhelatan KTT G20 dapat hadir pada puncak peringatan Hut Ke-14 Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih, beserta pasemetonan paiketan. Kegiatan dan acara ini menurut Jaya Negara mengacu pada bhisama leluhur “Ala Ayu Tunggal Kabeh” sebagai perwujudan semangat kebersamaan Warga Arya Wang Bang Pinatih dan bhakti kepada Ida Bhatara Kawitan berlandaskan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

“Sloka (Bhisama Ida Empu Sedah-red) yang telah dibacakan dalam kesempatan ini yang juga memuat bhisama leluhur untuk dapat terus dipegang bersama-sama dalam mempererat tali silahturahmi persaudaraan dalam Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih, yang saat ini telah berusia 14 tahun dari awal tahun terbentuknya yakni 2008 di Pura Besakih,” ungkap Jaya Negara.

Lebih lanjut disampaikan tujuan terbentuknya Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih yakni meningkatkan Sradha Bhakti kepada Ida Leluhur, serta selalu “raket rumaket ring pasemetonan” (mempererat tali persaudaraan-red).

Di samping itu dalam pelaksanaan Dharma Negara dan Dharma Agama, pengurus dan pasemetonan telah melaksanakan berbagai kegiatan. Seperti melaksanakan upacara Antasapa dan Pegat Sot di bekas Kerajaan Kerthalangu, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, kemudian upacara agama di Pura Segara Rupek (Sumberkima, Buleleng-red) yang juga mendapat dukungan dari Pasemetonan Mahakertawarga Danghyang Bang Manik Angkeran Siddhimantra yang terdiri dari Ida Bang Tulusdewa (menurunkan Arya Wang Bang Sidemen), Arya Wang Bang Pinatih, Arya Wang Bang Kaja Kauh (Wayabya), dan Sira Agra Manikan.

Gubernur Bali Wayan Koster memotong tumpeng ulang tahun ke-14 PW-AWBP Bali/Pusat selanjutnya diserahkan kepada Ida Panglingsir Puri Sulang, Klungkung I Gusti Ngurah Ketut Agung (hms/dps)

“Pura Segara Rupek salah satu Pura Dang Kahyangan di Bali dan kami sebagai warih (keturunan-red) dari Bhatara Lelangit (Empu Siddhimantra-red) juga melaksanakan kewajiban dalam sradha bhakti, di samping itu juga keberadaan Pura Segara Rupek telah mendapat perhatian dan bantuan dari Gubernur Bali Wayan Koster dalam mewujudkan penataan dan pembangunan pura setempat. Dalam Dharma Negara kami bersama dapat selalu mewujudkan bakti kepada pemerintah sebagai Guru Wisesa,” tutur Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakan dalam kepengurusan paiketan juga memiliki cita-cita dan semoga dapat terwujud yakni pembangunan Patilasan Ida Bhatara Lelangit Kerajaan Kerthalangu dan juga telah mendapatkan dukungan dari Gubernur Bali Wayan Koster. Kegiatan lainnya juga telah dilaksanakan kepengurusan yakni kegiatan gotong royong, pembagian sembako, penyegaran Etika Kepemangkuan hingga donor darah.

Dharma Raksatah Raksitah ini agar dipegang, serta hendaklah kita berpijak selalu pada dharma, kebenaran sebagai senjata untuk membentengi setiap langkah kehidupan kita bersama,” pesan Jaya Negara.

Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan ucapan selamat Hut Ke-14 Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih dan turut serta bersama paiketan yang lain dalam membangun Bali

“Dirgahayu Paiketan Arya Wang Bang Pinatih, selalu Jaya dan terus memperkuat pasemetonan serta berkontribusi untuk Bali,” ucap Gubernur Wayan Koster.

Gubernur Bali Wayan Koster (fb/yowana/awbp)

Lebih lanjut disampaikan adanya Bhisama Leluhur di dalam Paiketan Arya Wang Bang Pinatih, yakni Bhisama Empu Sedah dapat terus dipegang, disosialisasikan kepada generasi muda paiketan untuk dapat lebih memperkuat pasemetonan serta dalam membangun Bali secara sakala (nyata) dan niskala (maya).

“Leluhur Bali membangun Bali melalui yoga semadi dan kecerdasaannya. Semua kebijakan yang tityang (saya-red) buat dalam mengimplementasikan Nangun Sat Kerthi Loka Bali murni seutuhnya adalah dari bhisama-bhisama leluhur Bali, pituturpitutur leluhur Bali. Dalam membangun Bali, murni tityang menggunakan kearifan lokal leluhur Bali. Tityang sampaikan lagi sekali, ide jembatan Jawa-Bali tidak boleh diwujudkan sesuai bhisama Ida Dang Hyang Siddhimantra. Kalau itu dilanggar, bisa kualat nanti. Demikian pula pembangunan proyek revitalisasi Pura Agung Besakih dapat berjalan lancar berkat dukungan dari pasemetonan (Ida Bang) Manik Angkeran,” tandas Gubernur Koster.

Pementasan seni budaya (db/fb/yowana)

Pelaksanaan HUT Ke-14 PW-AWBP Bali/Pusat ini juga diisi dengan doa bersama terkait ulang tahun juga turut mendoakan kelancaran perhelatan KTT G20, pemotongan tumpeng, kegiatan sosial dan budaya. Di antaranya pelaksanaan donor darah, hingga pementasan seni tari Bapang Rangda oleh Alit Arini diiringi penari asuhannya, dolanan, narasi dan siratan makna jejak leluhur AWBP, Tari Kecak Banjar Batu Paras dan Yowana AWBP Gianyar, Bondres Celekontong Mas, penampilan artis Pop Bali Dewi Pradewi, keterlibatan sekeha tabuh Yowana Arya Wang Bang Pinatih se-Bali dan penabuh pengiring acara dari Dinas Kebudayaan Kota Denpasar serta bantuan pengamanan dari Pacalang Desa Adat Kesiman, Denpasar Timur.

Foto bersama Gubernur Bali, Walikota Denpasar dengan lebih dari 500 orang perwakilan/pemucuk Mahakertawarga Danghyang Manik Angkeran Siddhimantra, PW-AWBP se-Bali, NTB, Jakarta dan sekitarnya. (BB/501/hms/dps)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button