Masyarakat Bali Berterima Kasih KTT G20 Bangkitkan Pariwisata Bali
Kolase Foto: Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana (kiri atas), Ketua Pasikian Pacalang Bali Made Mudra (kanan atas) dan barisan pacalang. (gdn/istimewa)
Denpasar | barometerbali – Perhelatan Group of Twenty (G20) melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dihadiri 17 kepala negara dan jumlah delegasi mencapai 12.750 orang, terdiri dari pebisnis hingga lembaga swadaya masyarakat pada 15-16 November 2022 ini.
“Pariwisata Bali yang sempat terpuruk hingga titik nol akibat dampak pandemi Covid-19 sekitar dua tahun, kembali bangkit dan bergairah karena disebut-sebut di dunia internasional lewat pemberitaan. Selain itu, karena daya tarik pemimpin dunia yang menguasai hampir 80 persen pengaruh masyarakat dunia, berada dalam satu event, pada satu tempat dan waktu yang sama dibalut kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT),” demikian disampaikan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana di Denpasar, Rabu (16/11/2022).
Pria yang akrab dipanggil Gus Agung ini menyebut ada tiga manfaat yang membuat masyarakat Bali berterima kasih pada perhelatan internasional G20 di Bali yakni reputasi, infrastruktur, dan ekonomi.
Dengan adanya wartawan dari 26 negara akan memunculkan persepsi positif tentang Bali di mata internasional.
Sedangkan ada manfaat infrastruktur dimana pemerintah pusat menggelontorkan dana lebih dari Rp 526,54 Miliar untuk perbaikan dan mempercantik kawasan Nusa Dua, Kuta, Sanur, dan Ubud sebagai lokasi utama penyelenggaraan KTT G20.
Ditambahkan Gus Agung, kegiatan ini menjadi lebih besar dari kegiatan serupa yang pernah diadakan di Bali. Dari kegiatan ada dampak ekonomi hingga dua kali lipat.
“Tentu juga ada penggunaan akomodasi yang meningkat dan dampaknya tidak saja di Nusa Dua, tapi juga di Uluwatu, Ubud dan Sanur serta daerah lainnya,” tutup Gus Agung.
GIPI Bali menaungi sepuluh asosiasi, yakni Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), Persatuan Angkutan Pariwisata Bali (PAWIBA), dan Society of Indonesia Professional Convention Organizer (SIPCO) Lalu, ada Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Gabungan Usaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri), Pacific Asia Travel Association (PATA), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), dan Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (Hildiktipari).
Pacalang Bali Ucapkan Terima Kasih KTT G20 Aman dan Sukses
Sebagai komponen yang turut berkontribusi besar dalam menjaga keamanan di desa adat peran pacalang juga tak boleh dilupakan selama hajatan akbar KTT G20 ini. Manggala Agung Pasikian Pacalang Bali atau Ketua Pacalang Bali Made Mudra juga mengucapkan terima kasih pada penyelenggaraan KTT G20 di Bali.
“Saya sangat senang karena kegiatan ini berlangsung lancar. Dan benar-benar tidak menyangka ada belasan pemimpin dunia hadir bersamaan di Bali,” ungkapnya.
Walaupun event dan konferensi internasional sudah kerap digelar di Bali, diakuinya, biasanya para pemimpin dunia itu hanya bisa disaksikan di televisi saja.
“Sekarang ada di sekitar kita dan sedang rapat persoalan dunia terkini,” jelas Made Mudra yang juga Ketua Umum (Manggala Utama) Pasikian Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda) Bali yang anggotanya biasanya disebut pacalang, di sela-sela tugas mengamankan Gala Dinner KTT G20, di mana Presiden Jokowi menjadi host yang menjamu para pemimpin tertinggi negara-negara G20 dan lembaga dunia lainnya.
Mudra mengatakan di Bali pacalang turut serta memberikan bantuan keamanan pada berbagai kegiatan, demikian juga pada KTT G20 ini.
“Saya mengucapkan terima kasih pada kepada seluruh rekan wartawan atas seluruh liputannya dan semua unsur keamanan TNI dan Polri, serta juga unsur keamanan adat yaitu Bankamda, termasuk prajuru adat seluruh Bali, di mana keamanan itu sifatnya menyeluruh, tanpa kecuali. Jadi pacalang bertugas di masing-masing desanya, selain pacalang yang khusus bertugas di venue KTT G20,” paparnya.
Kemudian yang paling penting, imbuh Mudra, terima kasih disampaikan pada pemerintah pusat, Presiden Jokowi dan jajarannya, Pemerintah Bali dan Gubernur Koster, serta bupati dan walikota se-Bali.
“Terima kasih pula pada masyarakat Bali yang sudah tertib, santun dan paham pentingnya kegiatan G20 ini untuk dunia, Indonesia dan Bali,” tandas Made Mudra. (BB/501)