Wanita dan Suaminya Nekat Terobos Rombongan Presiden Jokowi
Kolase foto: Sebelah kiri, wanita yang kemudian diketahui bernama Wahyuni (36) nekat menerobos iring-iringan Presiden Jokowi saat melintas di Jl. Thamrin Denpasar, Kamis (17/11/2022). Kanan: Wahyuni saat dimintai keterangan oleh polisi di toko kacamatanya. (tangkapan layar/istimewa)
Denpasar | barometerbali – Kejadian mengejutkan terjadi saat seorang wanita nekat menerobos iring-iringan Paspampres yang sedang mengawal mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melintas di Jalan Thamrin, Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022).
Presiden Joko Widodo yang berada di dalam mobil langsung membuka kaca dan memperlambat laju kendaraan. Karuan saja kendaraan pengawal presiden lainnya sibuk membunyikan klakson agar si wanita ini minggir namun peringatan tersebut tak digubrisnya.
Berlari sambil memegang ponsel wanita berbaju putih dan bercelana panjang biru ini langsung menuju ke arah mobil Jokowi bahkan berani memasukkan tangannya ke kaca jendela mobil yang terbuka, tepat di samping Presiden Jokowi duduk di jok bagian belakang.
Dia juga berhasil menghindari dua anggota Paspampres di depan yang mengendarai sepeda motor yang selanjutnya berusaha diamankan walaupun masih ngeyel menyalami Presiden Jokowi sementara dua petugas dan paspampres berusaha keras menarik tubuhnya agar menjauh dari presiden. Tak pelak, suasana terlihat begitu heboh dan warga di pinggir jalan meneriaki si wanita nekat ini.
Belakangan diketahui penerobosan yang videonya viral di media sosial itu terjadi usai Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Pasar Badung Denpasar pada pagi harinya sehari pascapenutupan KTT G20 di Nusa Dua.
Sontak wanita itu langsung diamankan dan diperiksa polisi bersama suaminya yang turut merekam aksi nekat tersebut melalui kamera ponsel.
Terungkap dari informasi yang berhasil dihimpun wanita tersebut bernama Wahyuni (36) dan suaminya Robi UA (36).
“Setelah melakukan koordinasi dengan security BRI (lokasi penerobosan) menjelaskan bahwa perempuan yang menerobos rombongan Bapak Presiden adalah orang yang berjualan kacamata di sebelah BRI,” terang Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, saat dikonfirmasi wartawan.
Setelah diinterogasi polisi dan berdasarkan pengakuan Wahyuni, ia sengaja menerobos ke dalam rombongan Presiden karena kagum pada sosok Jokowi.
“Maksud dan tujuan mereka menerobos rombongan Bapak Presiden, semata-mata ingin bertemu, berfoto dengan Presiden karena pasangan tersebut mengaku sangat mengagumi presiden,” ungkap Satake.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang berada satu mobil dengan Presiden Joko Widodo menjelaskan peristiwa ini melalui akun instagramnya malam ini.
Pramono menyatakan, wanita tersebut saking ngefans-nya dengan presiden minta salaman dan minta kaos.
Presiden tangannya ditarik-tarik, tapi presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta paspampres jangan berlebihan.
Di sisi lain warganet di media sosial pun banyak yang berkomentar miring akibat ulah wanita dan suaminya tersebut karena dianggap berlebihan dan dapat membahayakan keselamatan Presiden Jokowi dan dirinya sendiri.
“Presiden kok dijadikan konten,” tulis Murt***
“Bagaimana kalau dia ditembak karena dianggap bawa bom,” komen Wind**
“Bikin sensasi saja nih orang,” sambung Rak* (BB/501)