Pegadaian Tanam 3000 Bibit Terumbu Karang di Nusa Penida
Foto: Staf PT Pegadaian bersama Kelompok Pecinta Karang Nuansa Pulau melakukan penanaman 3000 bibit terumbu karang dan bantuan senilai Rp30.000.000, guna menjaga kelestarian ekosistem lautan dan ikut mendukung pariwisata Taman Wisata Perairan Nusa Penida. (hms/pgdn)
Nusa Penida | barometerbali – Dalam rangka memperingati “World Habitat Day”, PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar memberikan bantuan senilai Rp30.000.000,- bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dan Kelompok Pecinta Karang Nuansa Pulau Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu, (26/11/2022).
Bantuan tersebut dipergunakan untuk rehabilitasi karang dengan melakukan penanaman sejumlah 3000 bibit karang di kawasan Nusa Penida.
Pegadaian Kanwil VII Denpasar diwakili oleh Kepala Bagian CSR I Gusti Putu Susila, Kepala Bagian Pemasaran Ni Komang Nivianti, dan para staf bersama Kelompok Pecinta Karang Nuansa Pulau menanam terumbu karang untuk merehabilitasi laut di kawasan Nusa Penida, Sabtu, (26/11/2022).
Kegiatan penanaman ini disambut baik oleh Ketua Kelompok Pecinta Karang Nuansa Pulau I Nyoman Karyawan, menyampaikan bahwa Pegadaian telah menjadi bagian penting dalam perekonomian dari masyarakat di pulau Nusa Penida.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang telah membantu rehabilitasi terumbu karang sehingga dapat menstabilkan ekosistem, dan juga dapat memberi rumah bagi ikan-ikan sehingga menarik minat wisatawan juga, oleh karena itu kelestariannya harus kita jaga bersama,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bagian CSR, I Gusti Putu Susila mengatakan menjaga kelestarian terumbu karang merupakan tanggung jawab bersama dan dapat memberikan manfaat berkelanjutan.
“Program World Habitat Day ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara kami dengan Kelompok Pecinta Karang Nuansa Pulau dalam upaya menjaga kelestarian alam. Di samping itu dengan suburnya ekosistem lautan dapat menarik minat wisatawan untuk melihat keindahan terumbu karang sehingga pada muaranya akan berdampak pada perekonomian masyarakat khususnya di daerah Nusa Penida,” pungkas Susila. (BB/501)