Panglima Ancam Pecat Oknum Perwira Paspampres Rudapaksa Prajurit Wanita di Bali
Foto: Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan keterangan pers di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/12/2022). (ANTARA/Syaiful Hakim)
Jakarta | barometerbali – Seorang wakil komandan di salah satu detasemen di Paspampres diduga merudapaksa seorang prajurit wanita di Divif 3 Kostrad. Peristiwa ini diduga terjadi saat keduanya bertugas pada pengamanan KTT G20 di Bali pada pertengahan November lalu.
Kasus yang mencoreng institusi elit TNI ini dari informasi yang dirangkum menyebutkan pelaku merupakan perwira menengah berpangkat Mayor dengan inisial BF. Sedangkan korban yaitu Letnan Dua Caj GE yang pada saat kejadian disebutkan dalam keadaan sakit.
Saat dikonfirmasi wartawan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membenarkan peristiwa tersebut. Ia menegaskan pelaku sudah diproses hukum dan ditahan.
“Sudah, sudah proses hukum, langsung,” kata Andika di Kolinlamil, Jakarta Utara, usai melepas KRI Frans Kaisiepo-368 untuk misi Maritime Task Force (MTF) di Lebanon, Kamis (1/12/2022).
Ia mengatakan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Andika menegaskan tidak akan kompromi dengan kasus tersebut, bahkan mengancam pelaku dipecat.
“Satu itu tindak pidana, ada pasal yang pasti kita kenakan, KUHP ada. Kedua, adalah dilakukan sesama keluarga besar TNI, bagi saya keluarga besar TNI, Polri, sama saja. Maka hukuman tambahannya adalah pecat. Itu harus,” tandas Andika kepada awak media.
Andika menyampaikan penanganan kasus itu juga akan ditarik oleh Mabes TNI. Awalnya, kasus disidik di Makassar lantaran korban merupakan bagian dari Divif 3 Kostrad.
“Kalau enggak salah sidiknya di Makassar karena korban ini bagian dari Divisi III Kostrad, tetapi akan diambil alih oleh Puspom TNI karena pelaku kan Paspampres, itu kan di bawah Mabes TNI, kita ambil alih, penanganan di TNI,” jelasnya.
Seperti diberitakan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melepas 119 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL TA 2022 untuk menjalani misi perdamaian di Lebanon.
Pelepasan Satgas yang menggunakan KRI Frans Kaisiepo-368 itu berlangsung melalui upacara militer di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/12/2022). (BB/501/Ant)